Show simple item record

dc.contributor.advisorRomli, Muhammad
dc.contributor.advisorMuslich
dc.contributor.authorNovita, Elida
dc.date.accessioned2024-03-04T02:22:07Z
dc.date.available2024-03-04T02:22:07Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140725
dc.description.abstractMolases sebagai hasil samping proses pembuatan gula kristal mempunyai potensi yang besar sebagai media fermentasi. Industri yang memanfaatkan molases saat ini masih menghasilkan limbah cair yang sulit didegradasi secara aerobik konvensional. Kesulitan proses ini diperkirakan karena adanya kandungan melanoidin, pigmen coklat hasil reaksi Maillard antara asam amino dan gula pereduksi. Penanganan secara anaerobik menggunakan Fhuidized Bed Reactor hanya mampu mereduksi nilai COD hingga 2000 ppm dan warna efluen yang coklat belum memenuhi baku mutu limbah cair. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum proses koagulasi flokulasi untuk mendekolorisasi limbah cair yang mengandung melanoidin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 4 jenis koagulan (alum, ferri klorida, ferro sulfat dan PAC) serta 3 jenis flokulan (Serrefloc anionik, kationik dan nonionik). Limbah cair yang digunakan sebagai model pada penelitian ini berasal dari efluen penanganan anaerobik dengan menggunakan Fluidized bed reactor. Konsentrasi COD efluen yang digunakan berada pada kisaran 3000 - 4000 ppm. Penelitian pendahuluan meliputi penentuan pH dan dosis optimum. Nilai pH optimum untuk koagulan alum, ferri klorida, ferro sulfat dan PAC berturut-turut adalah; 6.5; 8.0; 12.0 dan 7.0. Dosis optimum yang diperoleh untuk koagulan alum adalah 4000 ppm dan untuk ferri klorida, ferro sulfat dan PAC adalah 3000 ppm.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimasi proses koagulasi flokulasi pada limbah cair yang mengandung melanoidinid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record