Pengaruh tingkat pangan terhadap produksi ikan lele ukuran sejari dalam sistem budidaya kantong jaring terapung
View/ Open
Date
1988Author
Sukmara, Tatang
Sumawidjaja, Kusman
Rabegnatar, N.Sweta
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini telah dilaksanakan di danau Lido, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dari tanggal 15 Pebruari sampai 21 April 1988. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pemberian pakan buatan dengan formula tertentu yang memberikan produksi maksimum bagi ikan lele (Ictalurus punctatus R) dalam sistem budidaya kantong jaring terapung. Laju pertumbuhan individu harian, efisiensi pemberian pakan, kelangsungan hidup diukur juga.
Ikan uji yang digunakan adalah jenis ikan lele Amerika dengan bobot dan panjang rata-rata 37,0 g dan 16,5 cm, раdat penebaran 7 ekor/wadah. Wadah berupa kantong jaring 2 terapung seluas 0,25 m² dengan ketinggian air 0,9 m. Pakan yang diberikan berbentuk pelet berkadar protein 32,70 % diberikan 3 x/hari pada pukul 08.00; 12.00; dan 16.00 WIB. Penyesuaian jumlah pakan dilakukan setiap dua minggu sekali.
Model percobaan yang digunakan adalah rancangan acak blok, terdiri dari tiga blok dan lima perlakuan. Pengelompokan ke dalam blok didasarkan pada asumsi adanya perbedaan arus dari tengah ke tepi danau, sedangkan perlakuan berupa tingkat pemberian pakan yaitu: 2, 3, 4, 5, dan 6% dari
bobot ikan/hari.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan, bahwa produksi maksimum belum tercapai, produksi cenderung meningkat dengan semakin bertambahnya jumlah pemberian pakan. Laju pertumbuhan individu harian meningkat dari 1,84 % hingga 2,45 % dengan pemberian pakan 2 hingga 4,9 % bobot ikan/hari, kemudian menurun menjadi 2,41 % pada pemberian pakan 6% dari bobot ikan/hari, efisiensi pemberian pakan menurun dengan semakin bertambahnya jumlah pemberian pakan. Pemberian pakan tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan lele (Ictalurus punctatus R).