| dc.description.abstract | Teh konsumsi lokal disajikan dalam berbagai bentuk produk dan kemasan. Produk tersebut adalah teh celup, teh botol, teh wangi dan teh kering kemasan. Teh instan merupakan pengembangan produk baru yang sesuai dengan tuntutan konsumen. Teh instan ini disukai konsumen karena mudah dalam penyajiannya, praktis dan cepat. Pembuatan teh instan dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah hasil pengolahan teh hitam CTC (Crushing, Tearing, Curling). Limbah ini dikenal sebagai teh cyclone-ducting. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan kembali limbah teh cyclone-ducting dan mendapatkan jenis bahan pengisi dengan konsentrasi yang tepat, sehingga didapatkan teh instan yang bermutu baik.
Bahan baku yang digunakan adalah teh cyclone-ducting yang berasal dari Gunung Mas dengan penambahaan bahan pengisi yaitu gum arab dan pektin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak tersarang dengan 2 faktor yaitu jenis bahan pengisi dan konsentrasi bahan pengisi. Analisis produk akhir meliputi kadar air, kadar abu, rendemen, kadar tanin, kejernihan, Volatile Reducing Substance (VRS), kelarutan dan uji organoleptik. | id |
