View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis fisis dan kimiawi lateks Ficus elastica

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (5.235Mb)
      Date
      1995
      Author
      Lucia, Siswanti
      Wijandi, Soesarsono
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Karet alam merupakan bahan baku dalam pembuatan berbagai barang. Karet alam terutama diperoleh dari lateks Hevea brasiliensis. Sebenarnya terdapat bera- gam jenis tanaman di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai sumber karet alam selain Hevea sp. Salah satu tanaman yang berpotensi adalah tanaman Ficus elasti- ca. Informasi tentang lateks Ficus elastica masih sangat sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh informasi yang lebih banyak tentang komposisi dan sifat fisika lateks Ficus elastica. Tujuan penelitian ini adalah untuk (a) menentukan bagian tanaman Ficus elastica yang menghasilkan lateks terbanyak berdasarkan volume per waktu, (b) menganalisis beberapa komposisi kimia dan sifat fisika serta (c) membandingkan dengan sifat lateks Hevea sp. Semua analisis dilakukan dengan 3 kali ulangan dan hasil yang diperoleh merupakan rataannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lateks paling banyak dihasilkan dari bagian kulit batang, yaitu rata-rata 10 ml selama 15 menit dengan durasi menetes 2-3 jam. Lateks Ficus elastica mengandung protein 0.46%, kadar total padatan 41.94%, kadar karet kering 38.46 %. kadar asam lemak menguap 0.05% dan kadar ekstraksi aseton 2.5%. Asam format 5% tidak mempengaruhi kestabilan lateks Ficus elasti- ca. Lateks H. brasiliensis mengandung protein 2.5%, kadar total padatan 40%, kadar karet kering 35.62 % dan kadar asam lemak menguap menurut syarat ASTM/BS 0.20 %. Penggumpal yang cukup baik adalah metanol 70% sedangkan untuk lateks H. brasiliensis dapat digumpalkan oleh asam format 5% dan peng- ekstrak yang sesuai untuk lateks Ficus elastica adalah aseton. Lateks Ficus elastica mempunyai peluang untuk dapat dikembangkan pada masa mendatang karena memiliki sifat fisika yang menyerupai karet konvensional (karet Hevea brasiliensis). Lateks Ficus elastica cocok sebagai bahan baku industri karet yang membutuhkan kekuatan yang tinggi dan daya tahan yang baik.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140551
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4354]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository