| dc.description.abstract | Pembentukan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (LPTP) di tingkat propinsi di Indonesia mempunyai latar belakang sumber daya alam yang beragam yang terdapat di masing-masing propinsi. Hal ini juga merupakan reorientasi dalam strategi, kebijakan dan implementasi pembangunan pertanian, termasuk penyesuaian kelembagaan penelitian pertanian. Dinamika lingkungan yang beragam memerlukan rakitan teknologi spesifik lokasi untuk lebih mengoptimalkan pembangunan pertanian. Hirarki organisasi BPTP-LPTP adalah dibawah CASER (Center for Agriculture Socio-Economic Research) atau Pusat Penelitian Sosial-Ekonomi Pertanian (P/SE) dan CASER berada di bawah AARD (Agency for Agriculture Research and Development) atau Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
Kinerja BPTP-LPTP sangat dipengaruhi oleh kinerja sumberdaya manusianya. Kinerja peneliti, penyuluh dan staf-staf lain dimonitor dan dievaluasi oleh struktur organisasi yang ada di atasnya dalam rangka pengukuran kinerja BPTP-LPTP. Secara umum monitoring evaluasi (monev) yang dilakukan terhadap BPTP-LPTP adalah kunjungan langsung ke lapangan yang meliputi pembinaan non proyek (aspek teknis) dan pengawasan terkait dengan proyek (aspek teknis dan administrasi). Selain itu dilakukan monitoring secara tidak langsung melalui pemeriksaan laporan- laporan meliputi laporan teknis bulanan, triwulan, akhir tahunan dan laporan administratif berupa laporan bulanan, laporan triwulan dan laporan tahunan. Tim monev menetapkan indikator-indikator penilaian dan memberikan lembar isian monitoring evaluasi. Lembar isian akan diisi oleh BPTP-LPTP dan setelah itu tim monev melakukan penilaian berdasarkan indikator penilaian untuk menentukan kinerja BPTP-LPTP yang didahului dengan verifikasi isian monitoring dengan data yang tersedia di BPTP-LPTP. Dalam pencarian data, tim monev biasanya mengalami kesulitan mencari berkas- berkas data karena tidak ada sistem administrasi terpadu untuk seluruh data BPTP-LPTP. Informasi yang cepat, mudah dipahami dan diperlukan oleh tim monev dapat dipenuhi dengan keterpaduan administrasi data dan prosedur monitoring dalam sebuah sistem informasi.
Sistem Informasi Pelaporan, Monitoring Dan Evaluasi Kinerja Balai/Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (SIMONEV 99) mengintegrasikan data yang berhubungan dengan monitoring evaluasi kinerja BPTP-LPTP sesuai indikator penilaian yang ditetapkan oleh tim monev BPTP-LPTP dalam suatu paket program yang memenuhi kebutuhan informasi untuk pendukung kegiatan monitoring evaluasi. Pengguna SIMONEV 99 adalah atasan BPTP-LPTP dan Tim Monev Pusat. Sedangkan pelaku internal sistem SIMONEV 99 adalah analis sistem, pemrogram, administrator data, operator
dan pengumpul data dan pelaku eksternal adalah BPTP-LPTP dan tim monev BPTP-LPTP. Pengembangan SIMONEV 99 dikembangkan dengan pendekatan berorientasi objek meliputi
tahapan spesifikasi, rancang bangun, dan implementasi sistem. Metode desain objek menggunakan metode Object Modeling Technique (OMT). Rancang bangun SIMONEV 99 dibantu dengan perangkat lunak CASE Tools PowerDesigner 6 ProcessAnalyst dan DataArchitect. Bahasa pengembang yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise Edition. Pembuatan database dengan format Microsoft Access 7.0 digunakan visual Data Manager 6 Microsoft Visual Basic. Laporan dibuat dengan Crystal Report 4.6.1.0 dan instalasi dibuat dengan Package and Deployment Wizard Microsoft Visual Basic Tools. SIMONEV 99 diharapkan dapat digunakan pada Personal Computer (PC) dengan prosesor minimal 486 DX-33, RAM 8 MB, ruang harddisk minimal 20 MB. monitor VGA dan sistem operasi minimal Windows 95 atau yang lebih tinggi. | id |
