Penggunaan Ovaprim-C untuk proses ovulasi buatan pada Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.)
Abstract
Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) atau "marble goby fish" termasuk ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan betutu termasuk ikan air tawar yang cukup disukai karena dagingnya yang tebal, tulangnya yang sedikit dan rasanya yang istimewa.
Salah satu kendala dalam kegiatan budidaya ikan betutu ialah ketersediaan benih. Selama ini kebutuhan benih dipe- nuhi dengan cara menangkap di alam. Hal ini mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan benih dalam skala yang besar, karena benih di alam ketersediaannya tidak menentu.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan benih ikan ialah dengan menambah frekuensi pemijahan dan melakukan ovulasi buatan, yang diperkirakan dapat diterapkan pada ikan betutu.
Penanganan ovulasi pada ikan dapat dibedakan menjadi penanganan lingkungan, pemberian gonadotropin, penanganan hormon penghubung hipothalamus dan hifofisa, dan pemberian steroid sex.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ovaprim-C pada dosis 0,5 ml/kg, dengan frekuensi penyuntikan yang berbeda, terhadap proses ovulasi ikan betutu.
Penelitian ini terdiri dari 3 perlakuan (1,2, 3 kali penyuntikan ovaprim-C) dan satu kontrol, masing-masing 6 ekor induk. Pemberian ovaprim-c dilakukan dengan cara penyuntikan di bagian punggung pada induk yang diperkirakan telah matang gonad. Untuk induk yang disuntik 2 kali, ovaprim-C diberikan sebanyak 20% pada suntikan I dan 80% pada suntikan II, dengan interval waktu 10 jam. Sedangkan
untuk induk yang disuntik 3 kali, ovaprim-C diberikan sebanyak 20% pada suntikan II,, dan 80% pada suntikan III, dan diberi suntikan pendahuluan (I) sebanyak 20%, dengan interval waktu 24 dan 10 jam. ...