dc.description.abstract | Ikan nila merah (Oreochromis sp.) merupakan ikan hibrida yang mudah dibudidayakan karena kemampuan adapta- sinya yang bagus terhadap lingkungan. Ikan nila merah tergolong ikan yang banyak diminati, baik di pasaran lokal maupun di luar negeri. Namun ikan ini juga memiliki kelemahan, yaitu mudah sekali memijah, sehingga kepadatan kolam cepat meningkat dan untuk mencapai ikan ukuran konsumsi diperlukan waktu yang lebih lama. Upaya untuk mengatasi kekurangan tersebut di atas, salah satunya dengan memproduksi ikan yang bersifat steril, yaitu usaha triploidisasi. Usaha tersebut dapat dilakukan, salah satunya melalui perkawinan ikan tetraploid dengan diploid normal. Apabila ikan tetraploid diperoleh, dapat diguna- kan sebagai stok induk untuk perkawinan selanjutnya. Lewat usaha ini, ikan triploid yang diperoleh akan lebih banyak.
Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu (38,5°C, 39,5°C, dan 40,5°C) dan lama kejutan panas (1,5 menit, 2,5 menit, dan 3,5 menit) terhadap keberha- silan tetraploidisasi ikan nila merah yang diberikan 92 menit setelah pengeraman. ... | id |