Show simple item record

dc.contributor.advisorMudikdjo, Kooswardhono
dc.contributor.advisorSudono, Adi
dc.contributor.authorKuswanto, Djoko
dc.date.accessioned2024-02-27T09:04:55Z
dc.date.available2024-02-27T09:04:55Z
dc.date.issued1982
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140212
dc.description.abstractSuatu penelitian telah dilakukan untuk mempelajari keadaan kualitas air susu yang berasal dari peternakan rakyat Kabupaten Boyolali maupun pada lembaga-lembaga pemasarannya. Secara khusus dipelajari juga kemungkinan terjadinya kemunduran kualitas selama dalam rantai pemasaran air susu mulai dari peternak sampai konsumen. Disamping itu dilakukan juga penelitian pengkajian sistem pemasaran air susu peternak kabupaten Boyolali yang ditangani KUD Model. Penelitian ini dilakukan dengan Metode Studi Kasus pada peternak-peternak sapi perah Kabupaten Boyolali, dengan contoh 47 peternak, yang diperoleh dengan Penarikan Contoh Acak Sederhana sebanyak 10 persen dari peternak yang air su- sunya ditampung KUD Model, masing-masing Kecamatan Boyolali 19 peternak, Kecamatan Cepogo 10 peternak, Kecamatan Ampel 9 peternak dan Kecamatan Musuk 9 peternak. Pengumpulan data tentang kualitas air susu di peternakan dan lembaga-lembaga pemasarannya dilakukan dengan pengukuran langsung terhadap kualitas air susu contoh. Pengujian kualitas air susu dilakukan di laboratorium KUD Model Boyolali. Pengumpulan data dilakukan selama dua bulan, mulai awal Agustus sampai akhir September tahun 1981. Pengujian perbedaan kualitas air susu antar lembaga pemasaran dilakukan dengan metode ujit student dan uji t' Behrens Fischer. Terdapat perbedaan yang sangat nyata (P 0,01) antara kualitas air susu di peternak dan loper pada waktu akan dijual ke KUD begitu juga antara kualitas air susu di KUD Mo- del dengan kualitas air susu yang dijual agen ke konsumen tidak langsung di Solo dan Yogyakarta. Kualitas air susu yang dijual loper kepada KUD masih memenuhi standar yang di-. tetapkan "Melk Codex", sedang air susu yang dijual agen (warung minuman) kualitasnya sudah berada sedikit di bawah standar yang ditentukan "Melk Codex" dan Peraturan Daerah Nomer 23 tahun 1968 yang dibuat oleh Bupati Kepala Daerah Kabupaten Boyolali. Penurunan kualitas tersebut disebabkan oleh adanya kecenderungan para loper dan agen mencampur air susu dengan sedikit air. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengkajian kualitas dan sistem pemasaran air susu KUD model di Kabupaten Boyolaliid
dc.titlePengkajian kualitas dan sistem pemasaran air susu KUD model di Kabupaten Boyolaliid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record