Show simple item record

dc.contributor.advisorHerman, Rachmat
dc.contributor.advisorTaurin, Mansoerdin Buyung
dc.contributor.authorBidin, Maidin
dc.date.accessioned2024-02-26T07:36:32Z
dc.date.available2024-02-26T07:36:32Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139972
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan terhadap 40 ekor kelinci lo- kal di Kandang dan Laboratrium Reproduksi dan Kebidanan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 3 Maret 1985 sampai 13 April 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari saat yang paling baik atau tepat untuk melakukan IB pada kelin- ci lokal yang ovulasinya diinduksi dengan pejantan vasek- tomi dan sampai sejauhmana rangsangan tersebut berpengaruh terhadap jumlah anak yang dilahirkan dibandingkan dengan kelinci betina yang di IB dengan induksi ovulasi LH. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dicobakan adalah induksi ovulasi dengan pejantan vasektomi dengan IB dilakukan 0, 5 dan 10 jam kemudian serta induksi ovulasi dengan LH sebagai kon- trol dengan IB dilakukan 5 jam kemudian. Masing-masing perlakuan mempunyai 10 ulangan. Dari hasil penelitian ini untuk kontrol dan induksi ovulasi dengan pejantan vasektomi yang di IB 0, 5 dan 10 jam kemudian diperoleh persentase kebuntingan 80, 40, 90 dan 50 persen; jumlah anak per kelahiran 5.25, 5.25, 5.22 dan 3.80 ekor; lama kebuntingan 31.00, 30.75, 31.33 dan 31.60 hari serta bobot lahir 50.25, 51.25, 50.61 dan 63.30 g untuk masing-masing perlakuan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa, pengaruh perlakuan terhadap persentase kebuntingan nyata (P0.10) tetapi tidak nyata untuk perlakuan bobot lahir dan lama kebuntingan. Terdapat hubungan yang nyata (P0.05) an- tara bobot lahir dengan lama kebuntingan dan antara jumlah anak per kelahiran dengan bobot lahir. Hubungan antara jumlah anak per kelahiran (X, ekor) dengan lama kebuntingan (Y, hari) dan hubungan antara jum- lah anak per kelahiran (X, ekor) dengan bobot lahir (Y, gram) menunjukkan korelasi negatif dengan koefisien kore- lasi masing-masing 0.5382 dan 0.8095 dan dengan per- samaan regresi Y = 32.83 0.33 X dan Y = 83.37 6.11 x. Hubungan antara bobot lahir (X, gram) dengan lama ke- buntingan (Y, hari) menunjukkan korelasi positif dengan koefisien korelasi sebesar + 0.0357 dan dengan persamaan regresi Y = 29.49 + 0.04 Χ…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSaat insemintasi buatan pada kelinci lokal dengan induksi ovulasi menggunakan penjatan vasektomiid
dc.titleSaat insemintasi buatan pada kelinci lokal dengan induksi ovulasi menggunakan penjatan vasektomiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record