Show simple item record

dc.contributor.advisorShafrudin, Dadang
dc.contributor.advisorSetiawati, Mia
dc.contributor.authorZaelani, Denden Agus
dc.date.accessioned2024-02-23T01:54:20Z
dc.date.available2024-02-23T01:54:20Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139737
dc.description.abstractCherax quadricarinatus merupakan komoditas budidaya air tawar yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Namun, produksinya masih terkendala dengan produktivitasnya yang rendah serta ukuran individu yang tidak seragam. Karakteristik yang senantiasa menyertai pertumbuhan pada golongan udang- udangan ialah proses molting. Permasalahan molting pada cherax ialah habitat hidupnya berada di perairan tawar yang kandungan kalsiumnya rendah, sehingga kurang mendukung pembentukan eksoskeleton. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui dosis CaCO3 sebagai sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan cherax. Penelitian dilakukan selama 60 hari, dengan menggunakan benih cherax (bobot 1,61±0,24 gram dan panjang 4,11±0,31 cm) sebanyak 105 ekor yang berasal dari Taufan Fish Farm, Bogor. Cherax dipelihara dalam 15 akuarium (60x30x35 cm, volume air 36 liter) dengan kepadatan 7 ekor / akuarium (40 ekor / m²). Perlakuan yang diberikan adalah pemberian larutan CaCO3 50 mg/liter, 100 mg/liter, 150 mg/liter dan 200 mg/liter. CaCO3 yang digunakan dilarutkan terlebih dahulu menggunakan H₂SO₄ dengan bahan aktif 95% dan konsentrasi 50% kapur CaCO3, setiap perlakuan diulang 3 kali. Selama pemeliharaan cherax diberi pakan 3% biomassa per hari, setengah dari media pemeliharaan diganti dengan cara disiphon untuk menjaga kualitas media. Pengukuran berat dan panjang tubuh dilakukan setiap 10 hari, jumlah ikan diamati setiap hari. Selain itu setiap 10 hari sekali dilakukan juga pengukuran kualitas air. Selama penelitian DO berkisar antara 5,40-6,30 mg/l, pH berkisar antara 6,40-7,30; Kesadahan Ca²+ berkisar antara 19,22-338,26 mg/l CaCO3, Kesadahan total berkisar antara 30,75-580,18 mg/l CaCO3 dan alkalinitas berkisar antara 8,00-104,00 mg/l CaCO3, sedangkan pada saat panen dilakukan pengukuran ammoniak (NH3) dengan nilai berkisar antara 0,0045-0,0424 mg/1. Cherax yang dipelihara mengalami pertumbuhan, namun pada setiap perlakuan nilai laju pertumbuhan tersebut berbeda-beda. Perlakuan pemberian larutan CaCO3 menghasilkan perbedaan pada laju pertumbuhan spesifik (P<0,05), pertumbuhan panjang (P<0,01) dan efisiensi pakan (P<0,05). Dosis CaCO3 yang terbaik ialah 100 mg/l yang menghasilkan laju pertumbuhan spesifik sebesar 2,89±0,49%, pertumbuhan panjang 3,73±0,91cm dan efisiensi pakan 92,04±9,04%. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup tidak memberikan hasil yang berbeda nyata (P>0,05).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCherax quadricarinatusid
dc.subject.ddcCaC03id
dc.titlePengaruh penambahan CaCo3 dengan dosis 50-200 mg/l pada media pemeliharaan terhadap pertumbuhan Cherax quadricarinatusid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record