Show simple item record

dc.contributor.advisorHerman, Rachmat
dc.contributor.advisorDuldjaman, Maman
dc.contributor.authorSihabuddin, Muhamad Cecep
dc.date.accessioned2024-02-23T01:09:03Z
dc.date.available2024-02-23T01:09:03Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139702
dc.description.abstractPenelitian Penggemukan domba lokal dilakukan di Fakul tas Peternakan, IPB. Mulai bulan Desember 1987 sampai dengan Maret 1988. Perlakuan adalah pemberian penguat ransum pellet sapi perah 1.5, 2.5 dan 3.5 persen dari bobot tubuh. Sisa kebutuhan makanan dicukupi oleh rumput lapangan. Penelitian ini mempelajari produksi yang dapat dikonsumsi. Digunakan 9 ekor ternak dengan kisaran bobot 11 sampai 20 kg. dengan umur sekitar 6 sampai 8 bulan. Kandang digunakan adalah kandang individu dengan luas 1x0.5m yang pe- nelitian dilakukan dalam rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Pengaruh perlakuan terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan produksi yang dapat dikonsumsi dipelajari dengan sidik peragam model log Y = log a + b log X + E. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian penguat yang meningkat ( 1.5, 2.5 dan 3.5%) memberikan pertambahan bobot badan yang meningkat yaitu 21.7, 27,7 dan 28.3 kg. Bobot tubuh kosong meningkat sejalan dengan meningkatnya bobot potong yaitu 17,9 23.0 dan 25, 4 dengan persentase dari bobot potong 82.7, 83.3 dan 89.5%. Pada bobot potong yang sama pengaruh penggemukan nyata (P<0.05) meningkatkan bobot tubuh kosong. Produksi yang dapat dikonsumsi berturut-turut 11.1, 15.5 dan 15.8 kg. ( 51.0, 55.9 dan 55.6% dari bobot potong ) yang sama penggemukan nyata meningkatkan produksi lemak total. Persentase lemak total dari bobot potong berturut- turut 11.0 18.3 dan 16.9% untuk pemberian penguat 1.5, 2.5 dan 3.5%. Pengaruh penggemukan terhadap produksi total yang dapat dikonsumsi tidak nyata apabila ternak tersebut dipotong pada bobot yang sama. Berdasarkan persentase terhadap bobot po tongnya, pemberian pellet sapi perah 2.5% menghasilkan per sentase yang dapat dikonsumsi tertinggi yaitu 67.1%, disebab kan adanya peningkatan komponen lemak total. Pengaruh penggemukan terhadap produksi yang tidak dapat di- konsumsi tidak nyata…id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcProduksi Bagian Tubuh Yang Dapat Di Konsumsi Dari Domba Lokal Jantan Muda Yang Digemukan Dengan Ransum Pellet Sapi Perah Dan Rumput Lapanganid
dc.titleProduksi Bagian Tubuh Yang Dapat Di Konsumsi Dari Domba Lokal Jantan Muda Yang Digemukan Dengan Ransum Pellet Sapi Perah Dan Rumput Lapanganid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record