Pengaruh suhu air terhadap konsumsi makanan harian maksimum benih lele
View/ Open
Date
1986Author
Ali, Fauzan
Sumawidjaja, Kusman
Dana, darnas
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu media percobaan terhadap jumlah makanan maksimum yang dikonsumsi benih ikan lele (Clarias batrachus L.) per hari. Untuk mencapai maksud tersebut dilakukan perco- baan laboratorium di Laboratorium Fakultas Perikanan, IPB, Darmaga mulai dari awal sampai akhir bulan September 1985.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan dan empat perlakuan suhu yang terdiri dari suhu air 28, 30, 32 dan 34 °C. Ikan-ikan uji berumur 10 hari dengan bobot dan panjang rata-rata 22,55 mg dan 10,31 mm diberi makanan nauplius Artemia berumur sehari dengan dosis ad libitum pada setiap perlakuan.
Pengambilan contoh dilakukan 40 menit setelah ikan diberi makanan dan selang empat jam berikutnya selama 24 jam, yaitu dengan mengambil lima ekor untuk tiap perlakuan. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan maka dilakukan penga- matan ikan contoh dan menganalisis data yang menyangkut laju pengosongan lambung, saat terjadinya perubahan nafsu makan terbesar, respon pengambilan makanan dan konsumsi makanan harian.
Laju pengosongan lambung mengikuti pola kuadratik me- nurut perlakuan suhu. Pada suhu 28, 30 dan 32 °C nilai laju pengosongan lambung terlihat menaik (0,1060, 0,1695 dan 0,1838). Pada suhu 34°C memperlihatkan penurunan setelah melewati laju maksimum, dengan nilai 0,1617.
Waktu terjadinya pengambilan makanan kembali, yang diduga berdasarkan laju pengosongan lambung, mengikuti po- la laju pengosongan lambung. Pada suhu yang lebih tinggi (30, 32 dan 34 °C) di mana laju pengosongan lambung lebih besar daripada suhu yang rendah (28°C), maka waktu terja- dinya pengambilan makanan kembali akan lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi. Nilai-nilai yang diperoleh untuk suhu 28, 30, 32 dan 34 °C adalah 10,37, 6,51, 6,01 dan 6,91 jam…dst