Mempelajari produksi bahan aktif bioinsektisida bacillus thuringlensis subsp israelensis dengan memanfaatkan tetes tebu (molase) dan tepung kedelai sebagai media
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi molase dan tepung kedelai yang digunakan terhadap produksi bahan aktif bioinsektisida yang dihasilkan dan mengetahui toksisitas cairan kultur fermentasi (broth) yang dihasilkan terhadap larva nyamuk Culex sp. yang menyebabkan penyakit filariasis pada manusia. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan pola 3 x 3. Faktor pertama menunjukkan konsentrasi molase yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 1%, 1.5% dan 2%. Sedangkan faktor kedua menunjukkan konsentrasi tepung kedelai yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 2.5%, 3.75% dan 5%...