Studi kelayakan kulit kakao sebagai bahan bakar alternatif pada tungku biomassa
Abstract
Di Indonesia, penggunaan energi yang sangat dominan adalah untuk sektor
rumah tangga. Pada sektor tersebut bahan bakar konvensional yang digunakan adalah
bahan bakar minyak (BBM), kayu bakar, arang kayu dan gas. Namun: mengingat
cadangan minyak Indonesia akan habis pada tahun 2012 (Departemen Pertambangan
dan Energi, 1991) dan adanya program konservasi hutan, maka pada masa mendatang
ketersediaan bahan bakar tersebut akan semakin langka. Oleh sebab itu perlu
dikembangkan beberapa sumber energi alternatif untuk membatasi penggunaan minyak
tanah dan gas serta penggunaan kayu bakar.
Kulit kakao adalah sumber energi alternatif yang potensinya belum tergali hingga saat ini. Potensi kulit kakao sebagai bahan bakar cukup baik bila mengingat ketersediaannya yang berkesinambungan, strukturnya kukuh serta tidak mengandung abu. Ketersediaan kulit kakao dapat terus diperbaharui karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kakao di dunia.
Kulit yang merupakan 73.33% dari buah kakao, merupakan limbah proses produksi kakao yang dapat mengundang hama Helopeltis dan Penggerek Buah Kakao. Pemanfaatan kulit kakao selaku bahan bakar alternatif akan mengurangi serangan hama tanaman kakao. ...