Show simple item record

dc.contributor.advisorHerman, Rahmat
dc.contributor.advisorSugana, Nana
dc.contributor.authorPermati, Tentrem
dc.date.accessioned2024-02-20T01:37:23Z
dc.date.available2024-02-20T01:37:23Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139019
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Daging dan Kerja, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 14 Febuari sampai 28 Juni 1987. Tujuannya adalah untuk menilai irisan komersial karkas hasil dari penggemukan dengan ransum pellet sapi perah sebagai makanan penguat. Sembilan ekor domba lokal jantan dengan bobot badan berkisar antara 8.9 sampai 10.8 kg digemukan selama tiga bu- lan. Perlakuan terdiri atas pemberian ransum pellet sapi perah 3.5% (R₁), 2.5% (R₂) dan 1.5% (R₂) bahan kering ransu berdasarkan bobot badan. Perlakuan ini diusahakan sama sampai penelitian ini selesai, dengan dasar perhitungan bobot badan hasil penembangan setiap minggu. Kebutuhan bahan kering sisanya, diperoleh dari rumput lapangan segar yang diberikan adlibitum. Air minum juga diberikan adlib. Kandang individual digunakan dalam penelitian ini. Penempatan ternak kedalam kandang dan perlakuan ditentukan se- cara acak. Penimbangan bobot badan dilakukan setiap minggu, sedangkan konsumsi rumput dilakukan setiap hari. Pada akhir penelitian, semua ternak dipotong dan diuraikan. Delapan irisan komersial karkas diperoleh dari karkas dingin sebelah kiri, setelah lemak ginjal dan lemak pelvisnya dipisahkan. Masing-masing irisan juga diuraikan menjadi daging dan tu- lang. Penelitian dilaksanakan dalam Rancangan Acak Lengkap. Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi dan konversi dipelajari dengan sidik ragam, sedangkan terhadap irisan komersial dipelajari dengan sidik peragam. Hasil penelitian menunjukkan, perbaikan kualitas makanan nyata berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering ransum (P< 0.01), pertambahan bobot badan dan konversi makanan (P<0.05). Bobot potong yang dicapai oleh ternak adalah 20.1, 19.48 dan 14.25 kg untuk perlakuan R R 2 dan R dengan persentase bobot tubuh kosong 84.11, 83.44 dan 81223 persen serta kar- kas yang dihasilkan 46.51, 44.81 dan 41.06 persen dari bobot potong atau 55.26, 53.65 dan 50.57 persen dari bobot tubuh kosong. Perlakuan sangat berpengaruh terhadap bobot potong (P<0.01), tetapi tidak berpengaruh terhadap bobot tubuh ko- song dan bobot karkas segar…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPotongan Komersial Karkas Domba Lokal Jantan Yang Di Gemukan Dengan Ransum Pellet Sapi Perah Dan Rumput Lapanganid
dc.titlePotongan Komersial Karkas Domba Lokal Jantan Yang Di Gemukan Dengan Ransum Pellet Sapi Perah Dan Rumput Lapanganid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record