Show simple item record

dc.contributor.advisorIrawadi
dc.contributor.advisorMarimin
dc.contributor.authorBudijanto, Murman
dc.date.accessioned2024-02-19T03:31:52Z
dc.date.available2024-02-19T03:31:52Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138950
dc.description.abstractSayuran termasuk tanaman hortikultura yang sarat akan gizi dan vitamin. Diantaranya adalah tanaman asparagus (Asparagus officinalis sp). Rebung tanaman ini dikembangkan sebagai penghasil sayur komoditi ekspor. Akan tetapi, tantangan yang dihadapi adalah bahwa sayura sangat mudah rusak, terutama yang dikonsumsi dalam bentuk segar. Demikian juga halnya dengan rebung asparagus segar ini. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat menanggulangi kerusakan tersebut adalah suatu teknologi penyimpanan dalam kemasan udara termodifikasi yang dikombinasikan dengan pendinginan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan laju respirasi rebung asparagus pada berbagai konsentrasi 02 dan CO2 dengan mengamati berbagai jenis pengemas pada suhu tertentu, (2) menentukan konsentrasi 02 dan CO2 optimum untuk penyimpanan sehingga dapat ditentukan koefisien permeabilitas bahan pengemas dengan menggunakan data laju respirasi yang merupakan fungsi dari suhu dan waktu pada suhu penyimpanan optimum, (3) mempelajari pengaruh suhu dan jenis film kemasan terhadap peyimpanan rebung asparagus segar dengan teknik udara termodifikasi. Hasil pengukuran kegiatan respirasi rebung asparagus menunjukkan bahwa laju pemakaian 02 pada semua suhu merupakan fungsi linier terhadap waktu sampai waktu (t) tertentu dan kemudian akan berubah menjadi fungsi eksponensial. Sedangkan laju terbentuknya CO2 pada semua suhu penyimpanan menunjukkan fungsi linier terus menerus. Besarnya laju respirasi pada suhu penyimpanan 5°C adalah 10.566 cc/kg.jam untuk laju konsumsi 02 dan 11.045 cc/kg.jam untuk laju produksi CO2. Pada suhu 10°C diperoleh laju konsumsi 02 sebesar 17.10 cc/kg.jam dan laju produksi CO2 sebesar 20.213 cc/kg.jam. Pada penyimpanan suhu 250 besarnya laju respirasi adalah 23.552 cc/kg.jam untuk laju konsumsi 02 dan 36.192 cc/kg.jam untuk laju produksi CO2. Hasil uji organoleptik yang dilakukan terhadap mutu rebung asparagus yang disimpan dengan teknik penyimpanan udara termodifikasi didapat konsentrasi 02 dan CO2 optimum adalah udara dan 10% CO2 pada suhu penyimpanan 5°C…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPenerapan teknik simulasi dan teknik optimasi nemerik pada sistem perencanaan produksi dan pengendalian sediaan$bstudi kasus di PT Espe Jakartaid
dc.titlePenerapan teknik simulasi dan teknik optimasi nemerik pada sistem perencanaan produksi dan pengendalian sediaan : studi kasus di PT Espe Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record