Show simple item record

dc.contributor.advisorAkhmad Sutomo
dc.contributor.advisorRaswin, Muhammad M
dc.contributor.authorPristiyanto, Hari
dc.date.accessioned2024-02-13T03:08:31Z
dc.date.available2024-02-13T03:08:31Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138390
dc.description.abstractTujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui ting- kat pemberian ransum berkadar protein 40 persen dah kandungan energinya 2720 kkal/kg ransum, yang dapat memberikan pertum- buhan tertinggi dan tingkat kematian terendah bagi pasca- larva udang windu. Penelitian dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau, Jepara, dari tanggal 27 April sampai 31 Mei 1988. Wadah penelitian yang digunakan berupa bak kayu ber- ukuran 40x80x40 cm³ yang permukaan bagian dalamnya dilapisi plastik. Wadah diisi air laut dengan salinitas 25 permil dan ketinggian air 25 cm. Penggantian air dilakukan setiap hari sebanyak sepertiga bagian... Penyifonan dilakukan setiap hari pada setiap wadah. Udang uji yang digunakan adalah udang windu PL-20 dengan padat penebaran awal 100 ekor per meter persegi atau 32 ekor per wadah. Makanan buatan diberikan dalam bentuk pellet yang dire- mahkan berkadar protein 40 persen dan kandungan energinya 2720 kkal/kg ransum. Ransum diberikan tiga kali sehari, pada pukul 18.00, 23.00 dan 04.00. Penyesuaian jum- lah ransum yang diberikan dan pengukuran pertumbuhan dilaku- kan setiap tujuh hari sekali. cipta Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan tersebut adalah tingkat pemberian ransum berturut-turut 32, 52, 72 dan 92 persen BEM sebagai perlakuan A, B, C dan D. versity Indikator pertumbuhan yang diamati adalah pertumbuhan bobot biomassa mutlak, pertumbuhan bobot biomassa relatif, laju pertumbuhan bobot: biomassa harian dan laju pertumbuhan bobot biomassa saat K. Sebagai data pelengkap diukur pula data parameter kaulitas media dan tingkat kematian. Hasil penelitian memberikan nilai rata-rata pada per- lakuan A, B, C dan D berturut-turut sebagai berikut: Per- tumbuhan bobot biomassa mutlak 1310,1; 2009,2; 2521,4; 2232,6 mg, pertumbuhanbobot biomassa relatif 923,10; 1412,59; 1769,34 dan 1563,77 persen, laju pertumbuhan bobot biomassa harian 8,67; 10,20; 11,10 dan 10,58.persen dan laju pertum- buhan bobot biomassa saat g 0,58; 0,68; 0,73; 0,70…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh pemberian ransum lni/pl uw/p.40/c.272/c:p 6.80 berkadar protein 40 persen sebanyak 32,52,72 dan 92 persen bobot biomasa terhadap pertumbuhan pascalarva udand windu pada padat penebaran awal 100 ekor plid
dc.subject.ddc20 permeter persegiid
dc.titlePengaruh pemberian ransum lni/pl uw/p.40/c.272/c:p 6.80 berkadar protein 40 persen sebanyak 32,52,72 dan 92 persen bobot biomasa terhadap pertumbuhan pascalarva udand windu pada padat penebaran awal 100 ekor pl-20 permeter persegiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record