| dc.description.abstract | Tanaman jarak (Ricinus communis L.) merupakan tanaman tradisional yang sudah lama dikenal di Indonesia terutama di daerah beriklim kering. Bagian penting dari tanaman ini adalah bijinya yang menghasilkan minyak untuk berbagai industri. Pengeringan buah jarak merupakan metode pasca panen yang berperan sangat penting untuk mendapatkan biji jarak yang dapat disimpan lama. Prinsipnya pengeringan buah jarak dapat dilakukan dengan pengeringan alami (sun drying) atau pengeringan buatan (artificial drying). Pengeringan alami memerlukan waktu cukup lama, tergantung cuaca, memerlukan tempat penjemuran luas dan mudah terkontaminasi mikroorganisme. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengeringan buatan buah jarak dengan compartment dryer.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur, kecepatan udara pengering dan susunan rak tempat buah jarak terhadap parameter pengeringan buatan buah jarak (Ricinus communis L). Parameter yang dikaji antara lain laju pengeringan, waktu pengeringan dan mutu biji jarak. Mutu biji jarak hasil pengeringan diuji berdasarkan SNI 01-1677-1989. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor. Faktor yang digunakan adalah temperatur (50°, 60° dan 70° C) dan kecepatan udara pengering (2,4; 3,4 dan 4,4 m/detik). Buah jarak disusun satu lapisan dalam loyang dengan dua bentuk geometri yaitu satu rak dan tiga rak... | id |
