Show simple item record

dc.contributor.advisorRahayu, Sri
dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.authorSantoso, Wisnu Adhytio
dc.date.accessioned2024-02-05T01:53:11Z
dc.date.available2024-02-05T01:53:11Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137453
dc.description.abstractDomba merupakan salah satu ternak yang sangat potensial di Indonesia. Sifat domba yang prolifik (beranak lebih dari satu), mampu beradaptasi dengan iklim tropis, tahan terhadap penyakit serta perputaran modal yang cepat dan menguntungkan menjadi alasan dari potensi domba tersebut. Perkembangan usaha peternakan domba didorong oleh tingginya permintaan daging disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani. Kendala pengembangan domba pada masyarakat adalah ketersediaan pakan yang terbatas. Pakan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas daging pada ternak. Manajemen pemberian dan kandungan nutrisi pakan menunjang hasil dari produksi ternak itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik daging domba lokal (Jonggol) yang diberi pakan mengandung Indigofera sp dan limbah tauge yang telah dilakukan di Laboratorium Lapang Ruminansia Kecil Blok B Institut Pertanian Bogor, Dramaga. Pengujian sifat fisik dilaksanakan di Laboratorium Ruminansia Besar dan Laboratorium Terpadu Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung dari bulan Mei sampai November 2011. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba lokal (Jonggol) jantan yang berasal dari UP3J dan berumur delapan bulan, empat ekor diberi pakan Indigofera sp dan empat ekor diberi pakan limbah tauge untuk kemudian diuji sifat fisik dagingnya. Domba dipelihara selama tiga bulan kemudian dipotong pada umur 11 bulan. Daging yang digunakan berasal dari bagian Longisimus dorsi. Sifat fisik yang diamati meliputi keempukan, susut masak, daya mengikat air, warna dan pH. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ujit dengan membandingkan dua perlakuan yaitu Indigofera sp dan limbah tauge. Hasil penelitian menunjukan bahwa sifat fisik daging domba yang diberi pakan Indigofera sp tidak berbeda nyata dengan yang diberi limbah tauge. Sifat fisik daging yang dihasilkan memiliki karakteristik berupa warna merah cerah (2,75±0,69), pH (5,84±0,125) sesuai dengan nilai pH ultimat, daya mengikat air yang tinggi (19,01±4,475), daging sangat empuk (2,95±0.71), dan susut masak yang rendah (24,55+3,66). Kata-kata Kunci daging domba, limbah tauge, Indigofera sp, sifat fisik dagingid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Scienceid
dc.subject.ddcAnimal Production and Technologyid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleSifat fisik daging domba lokal (Jonggol) jantan dengan pakan mengandung Indigofera sp dan limbah taugeid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPhysical propertiesid
dc.subject.keywordMungbeanid
dc.subject.keywordIndigofera spid
dc.subject.keywordLocal sheepid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record