Show simple item record

dc.contributor.advisorKartika, Lindawati
dc.contributor.authorAjiatmojo, Muhammad Akbar
dc.date.accessioned2024-02-05T00:07:30Z
dc.date.available2024-02-05T00:07:30Z
dc.date.issued2024-01-22
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137412
dc.description.abstractEksistensi UKM berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja kerja, salah satunya adalah industri batik di Pekalongan. Untuk itu, UKM klaster batik di Pekalongan harus terus dijaga eksistensinya dan dikembangkan. Namun sayangnya ketertarikan pekerja ke UKM klaster batik di Pekalongan sangat rendah. Perlu ada upaya peningkatan ketertarikan pekerja ke UKM klaster batik di Pekalongan. Penelitian ini menggunakan konsep kewirausahaan strategis sebagai kerangka teoritis dan SSM sebagai alat untuk menganalisis peran elemen input model kewirausahaan strategis dalam menciptakan nilai dan keunggulan bersaing melalui peningkatan ketertarikan pekerja. Hasil pada penelitian ini menunjukkan perlu ada perhatian dan intervensi tambahan dari pemerintah, komunitas kampung batik kemplong, dan pemilik UKM untuk meningkatkan ketertarikan pekerja ke UKM klaster batik di Pekalongan. Saran yang dapat diberikan antara lain dengan memasifkan upaya regenerasi pembatik dengan cara merevitalisasi wisata batik di Pekalongan, pembuatan sekolah kejuruan untuk membatik, pemasifan konten batik di media, serta pembuata event skala nasional/internasional tentang batik, kemudian penyusunan SSU untuk mencapai keadilan internal dan eksternal bagi pekerja UKM klaster batik di Pekalongan, serta meningkatkan dan menstandarisasi kompetensi pekerja melalui program pra-kerja di indudstri batik, pelatihan, dan sertifikasi SKKNI.id
dc.description.abstractThe existence of SMEs plays a crucial role in economic growth and employment, one of which is the batik industry in Pekalongan. Therefore, the cluster of batik SMEs in Pekalongan must continue to maintain and develop its existence. Unfortunately, the interest of workers in the batik SME cluster in Pekalongan is very low. There is a need for efforts to increase the interest of workers in the batik SME cluster in Pekalongan. This research employs the concept of strategic entrepreneurship as a theoretical framework and SSM as a tool to analyze the role of input elements in the strategic entrepreneurship model in creating value and competitive advantage through increasing worker interest. The results of this study indicate the need for additional attention and intervention from the government, the Kemplong batik village community, and SME owners to increase worker interest in the batik SME cluster in Pekalongan. Suggestions that can be given include intensifying efforts for batik regeneration by revitalizing batik tourism in Pekalongan, establishing vocational schools for batik, enhancing batik content in the media, organizing national/international-scale events on batik, then formulating an SSU to achieve internal and external justice for workers in the batik SME cluster in Pekalongan, and improving and standardizing worker competencies through pre-employment programs in the batik industry, training, and SKKNI certification.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Sumberdaya Manusia Untuk Menarik Pekerja Ke Ukm Klaster Batik Di Pekalongan Dengan Perspektif Kewirausahaan Startegisid
dc.title.alternativeHuman Resource Development Strategy To Attract Workers To Batik Cluster SMEs In Pekalongan With Strategic Entrepreneurship Perspectiveid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbatikid
dc.subject.keywordcompetitive advantageid
dc.subject.keywordSMEid
dc.subject.keywordsoft system methodologyid
dc.subject.keywordworker attractionid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record