Evaluasi dan perencanaan produktivitas industri pengolahan teh rakyat PT Tehnusamba Indah Cianjur
Abstract
Pada saat ini produktivitas bukan merupakan istilah yang asing. Berbagai kampanye tentang produktivitas terus. dikumandangkan demi perbaikan baik untuk meningkatkan mutu kehidupan maupun mempertahankan mutu kehidupan.
Usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas dapat dila- kukan dengan berbagai cara, mulai dari usaha untuk memasukkan aspek produktivitas dalam strategi perusahaan, adanya praktek manajemen partisipatif, sikap mental untuk bicara data dalam suatu organisasi sampai kepada usaha orang-orang yang ingin terus mendorong peningkatan produktivitas untuk jangka lama.
Kelangsungan hidup suatu perusahaan dapat terlaksana de- ngan meningkatkan daya saing dan meningkatkan keuntungan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah meningkatkan produktivitas perusahaan yaitu yang berhubungan dengan efesiensi dan efektivitas.
Formulasi masalah produktivitas perusahaan dilakukan dalam bentuk program produktivitas secara formal seperti yang dikemukakan oleh Sumanth (1984) dengan model produktivitas total yang meliputi pengukuran, evaluasi dan perencanaan pro- duktivitas.
Hasil pengukuran produktivitas selama 18 periode menunjukkan tingkat produtivitas tertinggi dicapai pada periode ke 13 dengan nilai 0.28, nilai indeks produktivitas 113.90, nilai masukan Rp 375 520 200 dan nilai keluaran Rp 108 183 504.Tingkat produktivitas terendah terjadi pada periode ke 9 dengan nilai 0.10, nilai indeks produktivitas 40.39, nilai ma- sukan Rp 361 760 800 dan nilai keluaran Rp 36 959 344.
Hasil evaluasi produktivitas menunjukkan perubahan produktivitas dari periode ke periode. Hal ini menunjukkan bahwa hingga saat ini perusahaan belum memiliki perencanaan produktivitas dan pengendalian peningkatan produktivitas.
Hasil pengujian statistik memperlihatkan bahwa produkti- vitas parsial sangat mempengaruhi produktivitas total dan komponen produktivitas yang dominan serta berpotensi untuk ditingkatkan produktivitas total adalah komponen masukan kapital, komponen pengeluaran lain dan komponen material…dst