Show simple item record

dc.contributor.advisorJusadi, Dedi
dc.contributor.advisorSuprayudi, M. Agus
dc.contributor.authorSeptiyulizan MS
dc.date.accessioned2024-01-31T04:15:10Z
dc.date.available2024-01-31T04:15:10Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136881
dc.description.abstractUdang vannamei (Littopenaeus vannamei) saat ini merupakan komoditas perikanan yang cukup penting. Berdasarkan informasi dari PT CentralPertiwi Bahari, ketika memasuki stadia zoea hingga zoea mysis, larva udang ini seringkali mengalami kegagalan moulting yang mengakibatkan kelangsungan hidup yang rendah, yaitu sekitar 40%-50% dari jumlah populasi awal tebar. Hal ini mungkin disebabkan kurangnya asupan nutrien tertentu, seperti vitamin C. Vitamin C yang diberikan bersamaan dengan pakan buatan kemungkinan besar akan mengalami leaching di air media pemeliharaan sebelum sampai ke larva udang. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan melakukan bioenkapsulasi rotifer (Brachionus rotundiformis) dengan vitamin C, mengingat sifat rotifer yang non selective filter feeder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rotifer yang diperkaya dengan vitamin C terhadap kelangsungan hidup, panjang total, waktu intermoult dan kecepatan perkembangan stadia larva udang vannamei. Penelitian ini mengaplikasikan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Tahap dalam penelitian ini terdiri dari penyediaan pakan, pemeliharaan larva dan pengamatan. Larva udang vannamei stadia naupli 6 dipelihara dalam 15 fiber volume 500 1 yang diisi 300 1 air laut dengan kepadatan + 100 ind/l. Larva diberi pakan buatan CP Star 100, CP Spina, BP Eguci, Lanzy ZM dan vitamin C dengan frekuensi pemberian 6 x sehari. Sedangkan pakan alami berupa Chaetoceros gracillis dan Skeletonema costatum diberikan dengan frekuensi pemberian 4 x sehari. Mulai stadia zoea 2, larva udang diberi perlakuan yang berbeda, yakni larva tidak diberi rotifer (K), larva diberi rotifer yang langsung dari kultur masal (R1), larva diberi rotifer yang diperkaya dengan 0 g (R2), 0,5 g (R3) dan 1 g vitamin C/101 media pengkaya (R4)...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcLarva udang vannameiid
dc.subject.ddcRotiferid
dc.subject.ddcVitamin Cid
dc.titlePengaruh pengkayaan rotifer dengan vitamin C terhadap larva udang vannamei, Littopenaeus vannameiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record