| dc.description.abstract | mili
Merpati yang dipelihara di Indonesia umumnya adalah merpati lokal untuk tujuan hobi atau kesenangan. Merpati ini memiliki kecepatan terbang yang tinggi sehingga dapat dilombakan dan dijadikan sebagai merpati balap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta keeratan hubungan kecepatan terbang dengan ukuran tubuhnya.
Penelitian ini dilakukan selama empat bulan mulai Desember 2004 hingga Maret 2005 di tiga tempat latihan merpati balap di Kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan berupa pengumpulan data primer yang meliputi pengukuran kecepatan terbang merpati pada jarak 100, 150 dan 600 m, besar lingkar dada, dalam dada, lebar dada. bobot badan. panjang sayap primer, panjang punggung, panjang bulu ekor utama, lebar pangkal ekor dan lebar ujung bulu ekor pada 30 ekor merpati balap jantan dewasa. Data primer juga didapatkan dengan cara mewawancarai 30 responden mengenai ciri-ciri kualitatif merpati balap yang unggul serta pengamatan langsung.
Merpati balap datar umumnya memiliki warna iris mata kuning, bulu kelabu, dengan bentuk badan menyerupai jantung pisang dan tegap. Sayap merpati balap memiliki rachis (bulu sayap) kuat dan kaku, susunan bulu sayap rapi dan rapat. Bentuk bulu ekor bertumpuk dan tampak segaris serta ceker berwarna merah kering dengan jari kecil dengan jari kecil dan panjang... | id |