Kadar VFA dan N - NH3 rumen dan sekum domba yang diberi ransum berbahan dasar rumput lapangan dengan level ampas tahu yang berbeda
View/ Open
Date
1987Author
Komalasari, Rita
Wiradarya, Tantan R.
Jachja, Jajat
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Labolatorium Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Kecil dan Labolatorium Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peternaken, Institut Pertanian Bogor, selama empat bulan mulai dari tanggal 18 Nopember 1986 sampai dengan tanggal 18 Maret 1987.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar VFA total (Volatile Fatty Acid/Asam Lemak Atsiri/Asam Lemak Terbang) dan N-NH, (N-Amonia) cairan rumen dan sekum domba yang mendapat ransum berbahan dasar rumput lapangan (diberikan ad libitum) dengan ampas tahu dalam jumlah yang berbeda, yang diukur 24 jam setelah pemberian ransum dengan pemuasaan selama 16 jam.
Rancangan Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Mixed Model Least-Squares and Maximum Likeli- hood" menurut Harvey, dengan empat perlakuan dan ulangan yang tidak sama. Dalam penelitian ini digunakan 16 ekor domba lokal jantan lepas sapih. Perlakuan yang diterapkan adalah pemberian ampas tahu kering matahari pada tingkat 0, 100, 200 dan 300 g/ekor/hari sedangkan rumput lapangan kering matahari diberikan ad libitum. Pemuasaan ransum dilakukan selama 16 jam yaitu mulai jam. 17.00 sampai jam 09.00.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tingkat ampas tahu yang berbeda, tidak menimbulkan perbedaan terhadap produksi VFA total dan N-NH cairan rumen atau sekum domba yang diukur 24 jam setelah pemberian ransum dengan pemuasaan selama 16 jam. Produksi VFA total cairan rumen (189.20±9.14 mM/L) lebih tinggi (P0.05) dari sekum (153.00 + 8.51 mM/L) pada pemberian tingkat ampas tahu ransum yang sama.
Produksi N-NH3 cairan sekum (20.32 + 2.80 mM/L) cecderung lebih tinggi dari rumen (11.25 + 1.98 m/L) pada pemberian tingkat ampas tahu ransum yang sama…