Show simple item record

dc.contributor.advisorHadiroseyani, Yani
dc.contributor.advisorWahjuningrum, Dinamella
dc.contributor.authorNurjariah
dc.date.accessioned2024-01-24T07:43:02Z
dc.date.available2024-01-24T07:43:02Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135937
dc.description.abstractPemupukan dalam sistem budidaya cacing sutera bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan cacing. Pupuk tersebut menyumbang kandungan N organik yang diperlukan untuk pertumbuhan bakteri sebagai sumber makanan cacing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bakteri pada substrat media budidaya cacing sutera Limnodrilus sp. yang dipupuk dengan kotoran ayam hasil fermentasi pada dosis berbeda dan untuk mengetahui pengaruh kelimpahan bakteri terhadap pertumbuhan cacing sutera. Penelitian dilaksanakan di Kolam Percobaan Perikanan Babakan, Dramaga, Bogor dan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor pada bulan Maret sampai Mei 2005. Wadah penelitian berupa kotak kayu yang dilapisi plastik hitam dengan ukuran 100x 20x15 cm. Cacing diperoleh dari pengumpul di Leuwikopo, Bogor dengan penebaran awal adalah 150 individu/wadah. Media pemeliharaan berupa campuran kotoran ayam dan lumpur halus dengan perbandingan 1:1. Pengelolaan air dengan mengalirkan air pada debit 0,6 liter/menit/wadah. Pupuk yang digunakan adalah kotoran ayam yang difermentasikan dengan aktivator EM Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pemberian pupuk kotoran ayam hasil fermentasi pada perlakuan 1 sebesar 0,65 kg/m² (130 gr/wadah), perlakuan 2 sebesar 0,8 kg/m² (160 gr/wadah), perlakuan 3 sebesar 0,95 kg/m² (190 gr/wadah). Pemupukan dilakukan setiap dua hari sekali. Kelimpahan bakteri pada 10 hari pertama masa pemeliharaan cacing mencapai 10 CFU/ml dan terus menurun menjadi 10-10 CFU/ml pada akhir penelitian (hari ke-60). Tingginya kelimpahan bakteri pada awal penelitian diikuti peningkatan laju pertumbuhan cacing sutera sehingga tercapai populasi dan biomassa tertinggi pada hari ke-20 masing-masing sebesar 5.151-11.948 ind/m² dan 6,316-14,649 gr/m². Kemudian pada hari selanjutnya laju pertumbuhan menurun sampai akhir penelitian. Perbedaan dosis pemupukan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kelimpahan bakteri dan pertumbuhan. cacing. Hasil analisa beberapa parameter kualitas air selama pemeliharaan cacing termasuk layak bagi kehidupan cacing yaitu DO (1,99-6,73 ppm), pH (5,44-7,48), amonia (< 0,001-0,01207 ppm) dan suhu (27-28 °C).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcCacing suteraid
dc.subject.ddcBakteriid
dc.titleKelimpahan bakteri dalam budidaya cacing sutera limnodrilus sp. yang dipupuk kotoran ayam hasil fermentasiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record