Show simple item record

dc.contributor.advisorSudrajat, Agus Oman
dc.contributor.authorSupriatin, Ranti
dc.date.accessioned2024-01-24T06:49:29Z
dc.date.available2024-01-24T06:49:29Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135911
dc.description.abstractIkan platy merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting, karena memiliki variasi warna yang menarik dan corak sirip yang beragam, mudah dipelajari dan mudah dipijahkan. Penampakan morfologi ikan platy jantan pada umumnya lebih menarik dibandingkan dengan betina. Hal ini menyebabkan nilai jual ikan platy jantan lebih tinggi daripada nilai jual ikan platy betina. Sehingga perlu adanya usaha manipulasi kelamin yang bertujuan untuk memperoleh populasi monoseks jantan. Untuk memproduksi monoseks jantan dapat dilakukan melalui teknik sex reversal dengan menggunakan aromatase inhibitor, selain itu dapat dilakukan dengan memanipulasi faktor lingkungan, yaitu suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas aromatase inhibitor dengan dosis 0 mg/l, 150 mg/l, 300 mg/l, dan 450 mg/l dalam suhu ruang (25-26.5°C) dan suhu 30°C terhadap nisbah kelamin ikan platy variatus melalui perendaman induk selama 24 jam. Induk Ikan platy yang dikawinkan sebanyak 24 ekor betina dan 8 ekor jantan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis aromatase inhibitor (0 mg/1, 150 mg/l, 300 mg/l, 450 mg/l) dalam suhu ruang (25-26.5°C) dan suhu 30°C terhadap nisbah kelamin ikan platy variatus. Ikan uji sebanyak 24 ekor untuk 8 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan. Ikan platy diberi pakan cacing sutera (Tubifex sp.) secara ad libitum. Penyifonan dan ganti air dilakukan setiap satu hari sekali. Anak ikan platy yang telah lahir dipisahkan dari induknya dan dipelihara sampai umur empat bulan untuk diseleksi menjadi induk ikan uji. Anak platy dipisahkan antara jantan dan betina kurang lebih setelah berumur dua bulan. Penghitungan nisbah kelamin dilakukan dengan cara identifikasi morfologis setelah ikan berumur dua bulan. Parameter lain yang diamati adalah jumlah anak ikan yang dihasilkan, waktu kelahiran, jenis kelamin ikan dan derajat kelangsungan hidup anak ikan platy. Rata-rata persentase jenis kelamin jantan pada suhu ruang 28.29% sampai 67.99% dan pada suhu 30°C berkisar antara 52.18% sampai 61.81 %. Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa persentase kelamin jantan yang dihasilkan berbeda nyata (P<0.01) antara perlakuan dan kontrol (0 mg/l dalam suhu ruang). Sesuai hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis aromatase inhibitor sebanyak 150 mg/l dalam suhu ruang dapat digunakan untuk meningkatkan persentase jantan pada ikan platy variatus sebesar 67.99%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcIkan Plary Variatusid
dc.titleEfektivitas aromatase inhibitor dalam suhu ruang dan suhu 30 derajat celcius terhadap nisbah kelamin ikan platy variatus xiphophorus variatusid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record