Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyono, Dwi Joko
dc.contributor.authorRamadhani, Wulan Suci
dc.date.accessioned2024-01-24T04:05:52Z
dc.date.available2024-01-24T04:05:52Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135870
dc.description.abstractDomba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang mempunyai banyak peranan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik dari segi ekonomi, sosial maupun spiritual keagamaan. Permintaan domba untuk kurban dan akikah cukup tinggi, namun tingkat rata-rata pertumbuhan jumlah domba untuk kurban dan akikah relatif rendah. Konsumsi daging domba maupun kambing sampai saat ini masih cukup rendah, sekitar 5% dari total kebutuhan daging atau 0,24 g per kapita per tahun (Direktorat Jendral Peternakan, 2008). Apabila diasumsikan tingkat kelahiran bayi muslim 1,5% per tahun maka dibutuhkan 4,3 juta ekor domba per tahun (Budi, 2010). Oleh karena itu, pada saat ini pelayanan jasa akikah cukup diminati oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan jumlah permintaan domba untuk akikah di pelayanan jasa Salamah Akikah selama 19 bulan (Juni 2012-Desember 2013) serta mengetahui model peramalan yang tepat, mengetahu kondisi pelayanan jasa Salamah Akikah saat ini dan merancang strategi pengembangannya agar dapat mengoptimalkan potensi yang ada. Penelitian ini dilakukan di tempat pelayanan jasa Salamah Akikah, yakni salah satu usaha pengembangan dari Mitra Tani Farm, Ciampea-Bogor. Potensi pengembangan domba lokal dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif secara narasi berdasarkan hasil wawancara kepada peternak sekaligus pemilik pelayanan jasa akikah. Data untuk kajian ini adalah data produksi pelayanan jasa akikah tiga tahun sebelumnya dimulai tahun 2010-2012 selama 27 bulan. Analisis data lainnya yaitu menggunakan analisis peramalan dengan metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) dan analisis SWOT untuk mendapatkan rancangan strategi yang tepat. Metode peramalan yang layak digunakan untuk melihat jumlah permintaan domba akikah secara nyata untuk 19 bulan adalah dengan metode ARIMA (1,1,1). Hasil analisis menunjukkan tingkat rata-rata pertumbuhan 2,7% mengalami penurunan setiap bulannya dengan rata-rata jumlah permintaan 46,6 ekor. Kondisi pelayanan jasa Salamah akikah dapat tergambarkan dari hasil analisis peramalan tersebut, sehingga untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan pendapatan perlu dirancang strategi. Alat analisis strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan matriks Internal-Eksternal (I-E), analisis SWOT dan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa pelayanan jasa Salamah Akikah saat ini dalam kondisi jaga dan pertahankan dengan strategi umum yaitu perluasan pasar dan pengembangan aneka ragam produk peternakan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Scienceid
dc.subject.ddcAnimal Production and Technologyid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleAnalisis proyeksi permintaan dan strategi pengembangan usaha ternak domba untuk Akikahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAkikahid
dc.subject.keywordDombaid
dc.subject.keywordARIMAid
dc.subject.keywordSWOTid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record