Uji sifat fisik dan palatabilitas biskuit suplemen pakan untuk kambing perah
View/ Open
Date
2012Author
Purba, Lia Christin
Permana, Idat Galih
Retnani, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Produksi susu pada ternak perah, khususnya ternak kambing perah di
Indonesia masih tergolong rendah. Selain jumlah produksinya, kualitas yang
dihasilkan juga masih rendah. Hal tersebut dapat disebabkan oleh karena pakan yang
diberikan peternak tidak memenuhi standar minimum energi dan protein yang
dibutuhkan ternak untuk hidup dan berproduksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
adanya upaya pemberian pakan tambahan untuk mencukupi kebutuhan ternak
tersebut. Suplemen pakan merupakan pakan pelengkap yang diharapkan dapat
dijadikan sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas
pakan yang diberikan kepada ternak. Suplemen pakan dalam bentuk biskuit
merupakan salah satu inovasi baru bagi peternak yang selain efisien dalam
penanganan dan transportasi, juga efektif untuk memperpanjang masa simpan pakan.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sifat fisik dan palatabilitas biskuit
pakan yang mengandung daun Indigofera sp., katuk, dan pepaya sebagai suplemen
pakan pada ternak kambing perah.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan
adalah berupa biskuit dengan level perbandingan hijauan dan konsentrat 30%:70%
yaitu: R1 (30% daun Indigofera sp. + 70% konsentrat), R2 ( 30% daun katuk + 70 %
konsentrat), R3 (30% daun pepaya + 70% konsentrat), R4 (15% daun Indigofera sp.
+ 15% daun katuk + 70% konsentrat), R5 (15% daun Indigofera sp. + 15% daun
pepaya + 70% konsentrat). Peubah yang diamati meliputi kadar air, aktivitas air,
kerapatan, daya serap air, dan palatabilitas. Ternak yang digunakan dalam uji
palatabilitas adalah ternak kambing perah Peranakan Etawah (PE) laktasi ke-2
dengan bobot badan ±40 kg. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan
ANOVA dan dilakukan Uji Lanjut Kontras Ortogonal untuk hasil yang berbeda
nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan sangat
berbeda nyata (p<0,01) terhadap sifat fisik berupa kadar air, kerapatan, dan daya
serap air, serta palatabilitas biskuit pada ternak kambing perah yang digunakan.
Biskuit yang memiliki kualitas paling baik adalah biskuit R5 dengan perlakuan
campuran daun Indigofera sp. dan daun pepaya yang memiliki nilai rataan: aktivitas
air sebesar 0,78±0,14, kerapatan sebesar 0,78±0,05 g/cm3, dan konsumsi biskuit sebesar 82,96±18,38 gram/ekor dalam uji palatabilitas.