Sifat Kuantitatif dan Kualitatif pada Domba Ekor Gemuk dan Ekor Tipis serta Garut untuk Akikah pada Grade Berbeda
Abstract
Domba merupakan salah satu komoditas ternak yang dapat dikembangkan
sebagai produk unggulan di sektor peternakan. Domba dapat dimanfaatkan dalam
bidang keagamaan yaitu untuk akikah. Jasa layanan akikah cukup diminati oleh
masyarakat untuk dijadikan peluang usaha. Permintaan domba yang semakin
bertambah, mengakibatkan peternak kesulitan mendapatkan domba bakalan untuk
digemukkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sifat
kuantitatif dan kualitatif domba ekor gemuk, ekor tipis, dan garut untuk akikah
pada grade yang berbeda. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan
bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih domba akikah.
Ternak domba akikah yang diamati sebanyak 100 ekor yang terdiri dari 22
ekor domba ekor gemuk, 61 ekor domba ekor tipis, dan 17 ekor domba garut.
Masing-masing domba tersebut dibagi menjadi 5 grade yaitu grade A merupakan
domba dengan bobot badan 22-23 kg, grade B 20-21 kg, grade C 18-19 kg, grade
D 16-17 kg, dan grade E 14-15 kg. Domba yang digunakan dalam penelitian ini
termasuk kriteria I0-I2. Data sifat kuantitatif yang diambil ialah bobot badan,
ukuran tinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada. Data sifat kualitatif
merupakan hasil deskripsi mengenai penampilan luar domba yang meliputi profil
muka, pola warna muka, bentuk tanduk, warna tanduk, bentuk ekor, dan warna
bulu. Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial digunakan untuk menganalis
pengaruh grade dan bangsa domba terhadap bobot badan, tinggi pundak, panjang
badan, dan lingkar dada. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam
(Analysis of Variance /ANOVA). Apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan
uji Tukey. Data sifat kualitatif yang diamati dianalisis dengan menggunakan
analisa deskriptif. Sementara untuk melihat korelasi beberapa sifat kuantitatif
dengan sifat kualitatif maka digunakan analisis korelasi.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa bangsa tidak memiliki
perbedaan ukuran tubuh yang nyata kecuali pada panjang badan (P<0,05) dengan
nilai rataan panjang badan DEG lebih besar bila dibandingkan dengan DET dan
domba garut. Adapun nilai rataan panjang badan DEG, DET, dan domba garut
masing-masing sebesar 53,95±3,66 cm; 51,00±2,82 cm; dan 50,43±1,20 cm. Pada
penelitian ini ukuran tubuh nyata (P<0,05) pada grade. Hal ini menunjukkan
bahwa ukuran tubuh bobot badan, tinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada
domba dipengaruhi grade. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa panjang
badan domba dipengaruhi oleh grade dan bangsa domba. ...