Show simple item record

dc.contributor.advisorWahjuningrum, Dinamella
dc.contributor.advisorNuryati, Sri
dc.contributor.authorShaleh, Sukardono Hidayat
dc.date.accessioned2024-01-23T07:02:00Z
dc.date.available2024-01-23T07:02:00Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135748
dc.description.abstractHak Salah satu komoditas ekspor yang sangat potensial di Indonesia adalah udang windu Penaeus monodon. Masalah utama pada budidaya udang windu adalah kualitas dan tingkat kelangsungan hidup udang yang rendah. Hal ini disebabkan kualitas lingkungan yang kurang baik, dan pada stadia larva telah menjadi pembawa penyakit, misalnya penyakit yang disebabkan oleh white spot syndrome virus (WSSV). Upaya pengobatan sampai saat ini belum berhasil karena belum ditemukan bahan kimia atau antivirus yang secara efektif dapat menon-aktifkan virus WSSV. Penggunaan bahan kimia selama ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan perairan, kesehatan konsumen dan menimbulkan resistensi pada patogen. Oleh karena itu, diperlukan upaya mengatasinya yaitu dengan penggunaan bahan alamiah berupa cairan ekstrak pohon mangrove (CEPM) yang mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai immunostimulan, antivirus dan antibakteri (Robinson, 1991). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cairan ekstrak pohon mangrove (CEPM) Avicennia sp. dan Sonneratia sp. dengan dosis yang berbeda sebagai pencegahan terhadap infeksi white spot syndrome virus (WSSV) pada udang windu Penaeus monodon...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcUdang winduid
dc.subject.ddcWhite Spot Syndromeid
dc.titlePencegahan infeksi white spot syndrome virus (WSSV) pada udang windu penae monodon dengan cairan ekstrak pohon mangrove (CEPM) avicennia sp. dan sonneratia sp.id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record