dc.description.abstract | Minyak akar wangi adalah minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides Stapt). Minyak akar wangi diperoleh melalui proses penyulingan dan digunakan dalam pembuatan parfum, kosmetik, dan sabun.
Masalah utama yang dihadapi industri minyak akar wangi Indonesia adalah rendahnya mutu minyak yang ditunjukkan oleh warna minyak yang gelap, mengandung partikel-partikel pengotor serta bau gosong akibat penanganan dan pengolahan yang kurang baik. Hal ini mengakibatkan minyak akar wangi Indonesia kalah bersaing dalam pasar internasional meskipun memenuhi persyaratan mutu berdasarkan sifat fisikokimia.
Sistem papan bertingkat merupakan metode yang dapat digunakan untuk pemurnian minyak akar wangi. Prinsip kerja metode ini adalah dengan mengalirkan minyak akar wangi pada sejumlah plat kaca yang disusun bertingkat dengan laju alir dan kemiringan tertentu sehingga minyak mengalir melalui plat dengan memanfaatkan pengaruh gaya gravitasi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu minyak akar wangi menggunakan sistem papan bertingkat. Penelitian dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan plat dan laju alir bahan terhadap proses pemurnian. Variasi kemiringan plat yang digunakan adalah 1.5, 3, 4.5 sedangkan variasi laju alir bahan sebesar 0.22 ml/detik dan 0.38 ml/detik. Tahap kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah plat terhadap kesuksesan proses pemurnian pada kemiringan plat dan laju alir bahan yang ditentukan pada tahap pertama. Variasi jumlah plat yang digunakan adalah 1, 2, 3, 4. dan 5 plat. ... | id |