Pengaruh Atribut Produk, Sertifikasi Halal, Sertifikasi Labdoor Terhadap Keputusan Pembelian Suplemen Whey Protein
Abstract
Covid-19 berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, kondisi
perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Kesadaran
kesehatan dan tren olahraga yang meningkat juga berdampak terhadap
pertumbuhan konsumsi suplemen makanan dan kesehatan. Salah satu suplemen
makanan dan kesehatan yang bergerak pada nutrisi olahraga adalah whey protein.
Kesadaran kesehatan generasi muda diasumsikan dapat mendorong pertumbuhan
pasar whey protein, dengan CAGR 6,5% dari 2018-2028. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis karakteristik pelanggan, pengaruh atribut produk, sertifikasi
halal, dan sertifikasi labdoor terhadap keputusan pembelian whey protein pada
pelanggan muslim di Pulau Jawa. Penelitian dilaksanakan mulai dari tanggal 24
Januari hingga 7 Desember 2023. Metode penarikan sampel adalah purposive
sampling. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskripif dan
SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan whey protein
di Pulau Jawa merupakan perempuan berusia 17-23 tahun, berstatus pelajar dengan
pendapatan terbatas. Atribut produk dan sertifikasi labdoor berpengaruh positif dan
signifikan. Sertifikasi halal berpengaruh positif namun tidak signifikan. Implikasi
manajerial penelitian ini ditujukan kepada perusahaan dan produsen di industri
whey protein. Menggunakan strategi analisis porter five forces untuk meningkatkan
kekuatan persaingan antar rival, tawar-menawar pembeli, dan tawar-menawar
pemasok, serta menghadapi ancaman dari produk pengganti, dan dari tawaran
produk baru.
Collections
- UT - Management [3359]