Optimalisasi manajemen pemeliharaan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus De Geer) pada masa pembesaran
View/ Open
Date
2003Author
Praditya, Ajie Ardhy
Fuah, Asnath Maria
Mansjoer, Sri Supraptini
Metadata
Show full item recordAbstract
Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus De Geer) merupakan salah satu jenis serangga yang sejak dahulu dikenal sebagai pakan hewan piaraan, khususnya aneka burung berkicau dan beberapa jenis ikan. Jangkrik berpeluang menjadi komoditas ekspor, yakni dimanfaatkan sebagai bahan industri kosmetika dan farmasi.
Pemeliharaan jangkrik dan pengembangannya terus dilakukan, tetapi hanya menggunakan cara yang sederhana. Hal tersebut dapat dimaklumi karena budidaya jangkrik merupakan hal yang relatif masih baru, sehingga ilmu dan teknologi budidayanya pun belum berkembang. Oleh karena itu, diperlukan kajian-kajian yang berhubungan dengan manajemen pemeliharaan jangkrik.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan, dari bulan Juni sampai Agustus 2000 di Laboratorium Non Ruminansia dan Satwa Harapan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kepadatan dan jenis pakan terhadap pertumbuhan, konversi pakan, konsumsi pakan, dan mortalitas jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus De Geer) pada masa pembesaran.
Peubah yang diukur adalah bobot badan, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah kepadatan yang terdiri dari tiga tingkat kepadatan yaitu 1 ekor/18 cm² (500 ekor/kandang), 1 ekor/12 cm² (750 2 ekor/kandang), dan kepadatan 1 ekor/9 cm² (1.000 ekor/kandang). Faktor ke dua adalah kombinasi pakan yang terdiri dari dua kombinasi yaitu konsentrat dengan sawi hijau (Brassica juncea) serta konsentrat dengan daun pepaya (Carica papaya). Data yang diperoleh dianalisis dengan Sidik Ragam (ANOVA). Uji Lanjut Duncan digunakan untuk analisis lanjutan terhadap perbedaan yang ada...