Tingkah Laku Domba Jonggol Selama 5 Jam Pasca Transportasi Jarak Jauh Dengan Kepadatan Berbeda
Abstract
Stres pada ternak akibat transportasi dapat dilihat dari perilaku ternak setelah proses transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan tingkah laku domba Jonggol pada 5 jam pasca transportasi jarak jauh dengan kepadatan kendaraan yang berbeda. Lokasi penelitian ini berada di UP3J (Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol) IPB dan Laboratorium Lapangan Ruminansia Kecil Blok B, Fakultas Peternakan IPB. Penelitian ini dilaksanakan selama 7 hari pada September 2022. Penelitian ini menggunakan 27 ekor domba Jonggol yang dibagi menjadi 3 perlakuan (P1: kepadatan 0,1 m2, P2: kepadatan 0,18 m2, P3: kepadatan 0,24 m2). Analisis data menggunakan metode statistik non parametrik Kruskal Wallis. Kepadatan saat transportasi menyebabkan perbedaan persentase tingkah laku berdiri dan lokomosi juga durasi lokomosi domba Jonggol pasca transportasi. Tingkah laku berdiri pada kepadatan 0,18 m2 lebih rendah dibanding lainnya, namun mempunyai tingkah laku lokomosi yang lebih tinggi dibanding lainnya. Hal tersebut menunjukkan terjadinya tingkah stres yang tinggi pada kepadatan 0,18 m2. Stress in livestock due to transportation can be seen from the behavior of livestock after the transportation process. This study aimed to evaluate the differences in behavior of Jonggol sheep in 5 hours after long-distance transportation with different vehicle densities. The location of this research is at UP3J (Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol) IPB and Small Ruminant Field Laboratory Block B, Faculty of Animal Science IPB. This study was conducted for 7 days in September 2022. This study used 27 Jonggol sheep divided into 3 treatments (P1: density 0.1 m2, P2: density 0.18 m2, P3: density 0.24 m2). Data were analyzed by Kruskal Wallis' non-parametric method. Overcrowding during transportation causes differences in the percentage of standing behavior and locomotion as well as the duration of locomotion of Jonggol sheep after transportation. The standing behavior at a density of 0.18 m2 is lower than others, but has a higher locomotion behavior than others. This showed the occurrence of high stress behavior at a density of 0.18 m2.