Pengaruh Pengetahuan Kualitas Pernikahan dan Kesiapan Berkeluarga terhadap Preferensi Usia Menikah pada Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik
responden, pengetahuan kualitas pernikahan, kesiapan berkeluarga, dan
preferensi usia menikah mahasiswa. Penarikan responden menggunakan teknik
convenience sampling. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner online
dan diperoleh 132 Mahasiswa IPB yang telah menempuh studi S1 lebih dari 2
tahun. Uji beda menunjukkan bahwa indeks kesiapan berkeluarga laki-laki
lebih tinggi dari perempuan. Perempuan memiiki preferensi usia ideal dan siap
menikah lebih muda dari laki-laki. Hasil uji hubungan menunjukkan bahwa
pengetahuan kualitas pernikahan memiliki hubungan yang positif dengan
kesiapan berkeluarga. Pengetahuan kualitas pernikahan berhubungan positif
dengan kesiapan berkeluarga, namun berhubungan negatif dengan preferensi
usia menikah. Kesiapan berkeluarga berhubungan negatif dengan usia siap
menikah, dan usia ingin menikah. Pendidikan orang tua berhubungan negatif
dengan kesiapan berkeluarga dan preferensi usia menikah. Hasil penelitian
menunjukkan semakin tinggi pengetahuan kualitas pernikahan maka semakin
tinggi kesiapan berkeluarga, namun semakin rendah preferensi usia menikah.
Temuan penelitian ini hanya berlaku bagi mahasiswa dengan kelompok usia 19
hingga 23 tahun. This research aims to analyze the influence of respondent
characteristics, knowledge of marital quality, family readiness, and age
preference for marriage among university students. Respondents were selected
through convenience sampling, and data were collected via online
questionnaires from 132 IPB University students who had completed at least
two years of their undergraduate studies. Differential analysis revealed that
the family readiness index for males was significantly different and higher than
females. Additionally, females exhibited a preference for an ideal marriage age
and expressed readiness for marriage at a younger age compared to males.
Knowledge of marital quality was positively associated with family readiness
but negatively linked to age preferences for marriage. Family readiness was
negatively related to the age at which individuals were ready for marriage and
their desired marriage age. Parental education showed a negative association
v
with family readiness and age preferences for marriage. The findings of this
study highlight that a higher level of knowledge regarding marital quality
corresponds to increased family readiness but lower age preferences for
marriage. These results are particularly pertinent to university students within
the age group of 19 to 23 years.