Analisis Kelayakan Usaha Industri Kerajinan Sepatu Sandal pada CV Semart, Bogor
Abstract
Pengembangan dan pemberdayaan industri kecil merupakan suatu upaya yang
berperan cukup penting dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional. Industri
merupakan penunjang utama sektor pertanian dalam usaha mempercepat proses
peningkatan pendapatan masyarakat. Tujuan dari pendirian industri kecil menurut
Departemen Perindustrian adalah untuk meningkatkan pendapatan nasional melalui
pengolahan sumberdaya, memperluas kesempatan kerja secara langsung dan
mengusahakan pembagian pendapatan yang lebih merata serta menyebarkan industri
di seluruh daerah sehingga merangsang pembangunan daerah.
Industri persepatuan Indonesia adalah industri hilir dari industri perkulitan, karena industri ini melakukan proses pengolahan kulit menjadi sepatu. Peranan sentra industri sepatu nasional cukup besar terhadap perindustrian sepatu Indonesia, namun akibat adanya krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia maka banyak para pengusaha sepatu yang tidak dapat meneruskan usahanya. Hal ini dikarenakan tingginya harga bahan baku sedangkan permintaan pasar terhadap sepatu menurun.
Sementara dipihak Iain, usaha kerajinan sepatu sandal CV SEMART memerlukan
investasi yang cukup besar sehingga dalam kondisi seperti ini yang tetap dapat
bertahan hanyalah industri yang berwawasan ekspor atau yang mempunyai saluran
pemasaran yang jelas.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat kelayakan usaha industri kerajinan sepatu sandal CV SEMART dari aspek pasar, aspek teknis, aspek
manajemen, dan sosial. (2) menganalisis kelayakan usaha industri kerajinan sepatu
sandal CV SEMART dilihat dari kriteria NPV, Net B/C, IRR dan Payback Period
(3) Menganalisis kembali usaha industri kerajinan sepatu sandal CV SEMART jika
terjadi perubahan biaya bahan baku.
Penelitian dilakukan pada perusahaan CV SEMART, yang berlokasi di Desa
Sirnagalih Kecamatan Ciomas, Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja
dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra industri
kecil sepatu sandal di daerah Bogor. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari
- Februari 2004. Data yang dipakai dalam penelitian ini meliputi data primer dan
data sekunder, baik yang berbentuk data kualitatif dan data kuantitatif Data primer
diperoleh dari keterangan lisan pimpinan maupun karyawan perusahaan. Data
sekunder diperoleh dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan, internet, dan
Iain-lain.
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menyusun daftar variabel yang
akan ditabulasikan ke dalam tabel yang disediakan. Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan program MS Excell 2000 Profesional. Alat analisis yang digunakan
dalam melakukan perhitungan adalah analisis kelayakan finansial dan analisis
sensitivitas. Metode analisis finansial yang dilakukan adalah Net Present Value (NPV)..dst
Collections
- UT - Management [3459]