Performans Ulat Tepung (Tenebrio molitor L.) yang Diberi Pakan Campuran Onggok dan Konsentrat Selama Masa Pertumbuhan
View/ Open
Date
2005Author
Hutauruk, Sahat Marulitua
Siregar, Hotnida C.H.
Fuah, Asnath M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Ulat tepung merupakan tahapan larva dari kumbang Tenebrio molitor L. yang bpada umumnya dikenal sebagai hama terhadap butiran dan produk butiran. Dewasa
ini, ulat tepung telah dibudidayakan karena dianggap memiliki nilai ekonomis. Ulat
tepung banyak digunakan sebagai pakan burung berkicau seperti burung nuri, pakan
ikan, primata dan beberapa reptilia dan berpeluang sebagai bahan pangan dan
kosmetik.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2004 sampai 29 November 2004 di Bagian Non Ruminansia dan Satwa Harapan, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Petemakan, Fakultas Petemakan, lnstitut Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans ulat tepung (Tenebrio molitor L.) yang diberi pakan campuran 75% onggok dan 25% pakan komersil (Pk) ( C-511). Peubah yang diamati adalah pertambahan panjang badan (PPB), pertambahan bobot badan (PBB), konsumsi pakan, konversi pakan, dan mortalitas ulat tepung.
Onggok merupakan hasil sampingan industri tapioka yang padat, yang dapat digunakan
sebagai sumber energi dengan kandungan 57 ,29% karbohidrat dengan serat kasar
yang tinggi sekitar 10,94%. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1425 ekor larva ulat tepung umur 30 hari dengan rata-rata panjang badan satu cm. Perlakuan yang
diberikan adalah pakan yang te.rdiri dari campuran 75% onggok dan 25% konsentrat
sebagai media hidup. Pada 19 unit percobaan dan masing-masing ulangan terdiri dari
75 ekor ulat tepung. Pengamatan semua peubah dilakukan setiap 10 hari selama 40
hari masa pemeliharaan ulat tepung. Data hasil penelitian dianalisa dengan model regresi linier, polynomial kuadratik, dan polinomial kubik. Tujuannya untuk menganalisa hubungan umur dengan peubah dan antar peubah yang diukur. Program yang digunakan untuk
menganalisa data hasil penelitian menggunak.an program Minitab 13 dan Excel 2000.
Hasil penelitian menunjukk.an bahwa panjang badan, pertambahan Panjang badan (PPB), bobot badan, pertambahan bobot badan (PBB), konsumsi pakan, dan konversi pakan ulat tepung yang diberi pak.an campuran (75% onggok dan 25% konsentrat) sangat ditentukan oleh umur yang ditunjukk.an oleh nilai koefisien determinasi (R2) yang cukup tinggi tetapi konversi pakan dan mortalitas ulat tepung memiliki hubungan yang k.-urang erat dengan umur.