Pengaruh beban amonia terhadap efisiensi penyisihan nitrogen untuk limbah industri perikanan menggunakan reaktor unggun tetap dengan media plastik
View/ Open
Date
2004Author
Firdaus, Helmi
Romli, Muhammad
Fauzi, Anas Miftah
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri perikanan adalah salah satu agroindustri yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pembuangan limbah hasil produksinya. Hal tersebut disebabkan karakteristik yang spesifik dari limbah tersebut yaitu kandungan bahan organik dan nutrien (nitrogen) yang tinggi. Keberadaan nitrogen yang tinggi dapat menurunkan konsentrasi oksigen terlarut dan membunuh organisme perairan.
Berdasarkan hal itu maka perlu dilakukan penurunan kadar nitrogen sampai batas minimal, untuk memfasilitasi hal itu diperlukan suatu fasilitas penanganan limbah dengan teknologi yang tepat. Salah satu teknologi yang sering digunakan pada saat ini adalah reaktor proses biologis, reaktor biologis yang di gunakan yaitu jenis Fixed Bed Reaktor dengan media plastik sebagai media pertumbuhan lumpur aktif dan memanfaatkan gaya gravitasi dalam pelaksanaannya.
Reaktor ini dijalankan dengan 4 laju alir yaitu 25 ml/menit, 12,5 ml/menit, 8,3 ml/menit, dan 6,25 ml/menit, dan dengan 2 konsentrasi NH; yaitu 156 mg/l, dan 40 mg/l.. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan faktorial dengan pengacakan lengkap dan dengan dua ulangan untuk masing-masing perlakuan. Analisa yang dilakukan meliputi analisa ammonia,nitrat,TKN,COD dan MLSS.
Sumber limbah cair perikanannya didapat dari hasil buatan dengan memanfaatkan limbah padat pengolahan ikan hasil laboratorium Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, dan lumpur aktifnya diperoleh dari reaktor anoksik-aerobik di laboratorium Teknologi dan Manajemen Lingkungan jurusan Teknologi Industri Pertanian, sedangkan media plastiknya menggunakan bentuk ring dengan diameter 3-6 mm dengan tebalnya 2 mm.
Berdasarkan analisis sidik ragam perbedaan laju alir dan konsentrasi NH3 awal yang digunakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap NH3.N, NO3-N, TKN dan COD. Dimana semakin lambat laju alir dan semakin tinggi konsentrasi NH3 awal yang digunakan maka efisiensi penyisihan NH3 N dan TKN semakin besar.
Tidak ada interaksi antara laju alir dengan konsentrasi influen NH3-N terhadap penurunan COD, TKN dan NH3-N, tetapi ada interaksi laju alir dengan konsentrasi influen NH3-N terhadap penurunan NO3-N. Uji analisis Duncan menyatakan taraf perlakuan NH3 156 mg/l menghasilkan efisiensi penyisihan NH3-N, NO3-N, TKN COD yang lebih besar dibanding NII, 40 mg/l
Efisiensi penyisihan NH3, COD, dan TKN pada laju alir 6,25 ml/mt lebih besar dibanding pada laju alir 8,33 ml/mt, 12,5 ml/mt dan 25 ml/mt, dan konsentrasi influen NH3 156 mg/l lebih besar dibanding pada konsentrasi influen NH3 40 mg/l...
