Keragaan status gizi anak sekolah penerima PMT-AS di Kabupaten Bogor: Studi perbandingan antara kelompok yang didampingi dan tidak didampingi oleh Perguruan Tinggi
Abstract
Mikroalga saat ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan karena mampu memproduksi berbagai bahan kimia seperti protein, lipid, pigmen, serta berpotensi dalam menghasilkan asam-asam lemak tidak jenuh, asam-asam lemak essensial, antibiotik, vitamin, energi dan sebagai pakan ikan.
Chiarella sp. merupakan salah satu spesies mikroalga yang memiliki banyak manfaat, telah diproduksi secara komersial dan digunakan sebagai makanan kesehatan (health food). Ch/ore/la juga menghasilkan komponen bioaktif, diantaranya adalah senyawa antibakteri yang merupakan hasil metabolit sekunder. Senyawa antibakteri dari mikroalga Ch/ore/la diperoleh dengan cara ekstraksi.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk menentukan kurva pertumbuhan Ch/ore/la pada medium PHM (Phosfat Hidrogen Magnesium) yang disimpan di ruang AC (suhu 18°C - 20°C} serta menentukan umur panen. Penentuan kurva pertumbuhan dilakukan dengan cara menghitung jumlah sel setiap hari. Penghitungan jumlah sel dengan menggunakan hemasitometer sampai kultur mengalami fase kematian. Sedangkan penelitian utama bertujuan untuk mempelajari metode ekstraksi dengan waktu pengadukan yang berbeda-beda dan ekstraksi secara bertahap. Selain itu penelitian utama bertujuan untuk menguji aktivitas dari senyawa antibakteri Ch/ore/la sp. terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas sp. dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi biomassa dari mikroalga Ch/ore/la sp. dilakukan dengan pengadukan selama 6 jam, 12 jam dan 18 jam menggunakan modifikasi metode Quinn. Sedangkan pengujian aktivitas senyawa antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode CDS ( Calibrated Dichotomous Sensitivity) test.