Potensi lokus porcine repetitive element (Pre-1) sebagai penentu spesifik daging babi
View/ Open
Date
2000Author
Rahayu, Ira Paramitha
Muladno
Budiarti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Untuk mengetahui kespesifikan primer pengapit lokus PRE-1 pada babi, DNA dari berbagai daging yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat diuji berdasarkan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR). Daging yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari ayam kampung, ayam broiler, burung unta, burung dara, kambing, domba, kuda, kerbau, kelinci, itik dan babi. Dua pasang primer masing-masing p131 dan p408 digunakan dalam penelitian ini. DNA dari 11 jenis daging tersebut diisolasi I dan selanjutnya digunakan pada proses PCR. Untuk meyakinkan bahwa DNA tersebut telah diperoleh dan dapat digunakan dalam analisis PCR, mula-mula dua oligonukleotida masing-masing B11 dan 166 digunakan untuk mengamplifikasi DNA genom tersebut. Hasil PCR dielektroforesis pada gel agarose dan dilihat di atas lampu ultra violet. Produk PCR didapatkan pada semua sampel dengan menggunakan kedua oligonukleotida ini. DNA yang menunjukkan hasil amplifikasi selanjutnya digunakan dalam analisis PCR menggunakan primer p131 dan p408. Hasil PCR dielektroforesis pada gel polyacrylamid dan selanjutnya dilakukan pewarnaan perak nitrat (silver staining). Produk PCR menunjukkan bahwa hanya DNA daging babi saja yang dapat diamplifikasi oleh primer p131 dan p408. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokus PRE-1 secara tidak meragukan merupakan penanda molekuler yang sangat spesifik pada ternak babi.