Show simple item record

dc.contributor.advisorSihombing, D.T.H
dc.contributor.authorTarigan, Sinar Pagi
dc.date.accessioned2023-11-13T06:48:31Z
dc.date.available2023-11-13T06:48:31Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131919
dc.description.abstractBahan pangan di Indonesia pada umumnya ada standar mutunya yang diatur oleh Departemen Perindustrian. Madu termasuk salah satu bahan pangan yang memiliki standar yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3545-1994. Aktivitas enzim diastase merupakan salah satu parameter dalam penentuan kualitas madu yang ditetapkan di Indonesia. Parameter ini digunakan untuk menilai keaslian atau untuk mengetahui apakah madu sudah mengalami pemanasan karena enzim diastase sangat sensitif oleh suhu yang tinggi. Angka aktivitas enzim diastase yang ditetapkan dalam SNI-01-3545-1994 dirasakan terlalu tinggi karena tidak berbeda dengan standar yang ditetapkan di negara beriklim sedang (dingin) yang sudah tentu aktivitas enzim diastasenya jauh lebih tinggi yang didukung oleh kadar air yang rendah pula. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas enzim diastase yang baru dipanen (segar) di empat lokasi peternakan lebah madu di Jawa Barat dan membandingkannya dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3545-1994). Diharapkan sebagai sumbangan untuk menetapkan standar aktivitas enzim diastase madu yang lebih tepat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan madu segar baru dipanen yang belum mengalami proses pemanasan yang diperoleh dari empat lokasi peternakan lebah madu yang ada di Jawa Barat (Dago Bawah, Dago Atas, Parungpanjang, dan Gunung Arca). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2000. Analisis kimia dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil Pertanian (BBPPIHP). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dimana empat lokasi peternakan lebah madu merupakan perlakuan dengan ulangan empat kali. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar gula, dan aktivitas enzim diastase Setiap parameter dibandingkan dengan SNI 01-3545-1994 dengan analisis uji-t Kemudian lokasi dibandingkan untuk mengetahui madu yang terbaik pada saat penelitian dengan uji Duncan…id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimals Productionid
dc.subject.ddcHoneyid
dc.titleAktivitas enzim diastase madu segar Apis cerana dari beberapa daerah di Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record