Optimalisasi produksi susu olahan di pabrik milk treatment koperasi peternakan Bandung Selatan Pangalengan
Abstract
Susu merupakan bahan makanan hewani dengan kandungan gizi lengkap dan seimbang dengan kandungan protein, lemak, vitamin dan mineral yang merupakan zat pembangun dan pengatur metabolisme tubuh. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan sampai dengan tahun 1999 konsumsi susu nasional masih melebihi tingkat produksinya. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu nasional pemerintah melakukan pembinaan dan modernisasi peternakan melalui wadah koperasi, seperti tercantum pada Inpres No.2 tahun 1982.
Dari segi konsumsi susu, kecenderungan masyarakat adalah pada produk susu olahan, hal ini dipengaruhi antara lain susu segar memiliki rasa dan bau yang kurang enak serta tidak tahan lama. Kondisi tersebut memberikan peluang tumbuhnya agroindustri pengolahan susu apalagi dengan semakin majunya teknologi penanganan pasca panen.
Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan merupakan salah satu koperasi primer yang telah melakukan pengolahan susu segar dari anggotanya. Saat ini KPBS Pangalengan memproduksi lima jenis susu, yaitu susu dingin, susu pasteurisasi dalam kemasan 500 ml (susu pack), fresh milk serta susu pasteurisasi dengan rasa coklat dan strawberry. Tingginya minat konsumen terhadap produk susunya, merupakan peluang bagi KPBS untuk memperluas pasar. Namun KPBS dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, sehingga untuk mengatasi ..dst
Collections
- UT - Management [3373]