| dc.description.abstract | Salah satu komoditas ekspor nonmigas yang memiliki prospek cerah adalah komoditas ikan hias.
Peningkatan rata-rata volume ekspor ikan hias DKI Jakarta dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1996 adalah 14,28%, sedangkan nilai ekspornya mengalami peningkatan rata-rata sebesar 15,57%. Salah satu perusahaan yang ikut serta dalam meningkatkan ekspor ikan hias OKI Jakarta adalah CV Banyu Biru.
Komoditas ekspor andalan CV Banyu Biru adalah ikan hias air laut dan· tanaman hias air laut. Oleh
karena banyaknya pesaing-pesaing dari dalam maupun luar negeri, dan mengingat ikan hias merupakan komoditas hidup yang mempunyai resiko keniatian cukup tinggi, maka strategi pemasaran memegang peranan yang penting.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan kombinasi optimal dari komoditas yang dipasarkan dengan
tingkat resiko dan penerimaan yang optimal dari diversifikasi ikan hias dan tanaman hias air
laut yang dilakukan perusahaan dan mengetahui perencanaan ekspor ikan hias dan tanaman hias air
laut di masa mendatang bila terjadi perubahan-perubahan setelah dicapainya penyelesaian optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satuan kasus adalah CV Banyu Biru.
Jenis data yang diperoleh berasal dari data primer dan sekunder. | id |
