Show simple item record

dc.contributor.advisorFewidarto, Pramono
dc.contributor.authorAgusti, Fany Annisa
dc.date.accessioned2023-11-06T14:21:34Z
dc.date.available2023-11-06T14:21:34Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130880
dc.description.abstractInstitut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi yang bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan pendidikan excellence. Dalam menghadapi globalisasi dunia pendidikan, persaingan antara perguruan tinggi semakin ketat, sehingga institusi pendidikan harus meningkatkan kinerjanya agar dapat memenangkan persaingan. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu kajian kinerja yang dapat menilai sejauh mana kinerja yang telah dicapai menuju perguruan tinggi dengan kinerja bertaraf internasional. Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui sistem penilaian kinerja yang telah dilakukan IPB saat ini, (2) Mengkaji kinerja IPB dengan menggunakan The Education Criteria for Performance Excellence 2008, (3) Memperkirakan posisi IPB melalui penilaian The Education Criteria for Performance Excellence 2008, dan (4) Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja IPB. Penelitian ini dilakukan di Institut Pertanian Bogor. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan Rektor, Wakil Rektor, para Kepala Direktorat dan Kepala Kantor, serta pengamatan langsung. Data sekunder diperoleh dari penelusuran data atau dokumen perguruan tinggi, studi pustaka Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCIPE) 2008 dan browsing internet yang mendukung penelitian ini. Terdapat 7 kriteria pengukuran kinerja, yaitu kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pada mahasiswa, stakeholder dan pasar, pengukuran, analisis dan manajemen pengetahuan, fokus pada tenaga kerja, manajemen proses, dan hasil. Kriteria tersebut dievaluasi melalui Approach, Deployment, Learning dan Integration, dan untuk kriteria hasil dievaluasi melalui Level, Trend, Comparison dan Integration, sehingga diperoleh skor total yang menunjukkan posisi organisasi. Sistem penilaian kinerja IPB belum diterapkan secara sistematis dan masih dilakukan dengan membandingkan indikator capaian hasil yang ada di dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan IPB dengan realitanya. IPB akan segera menerapkan sistem penilaian kinerja dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Penilaian kinerja tenaga pendidik dilakukan berdasarkan surat edaran Direktorat Sumber Daya Manusia IPB Nomor 1351/13.22/KP/2009 dengan enam faktor penilaian yang dievaluasi per semester, sedangkan penilaian kinerja tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan surat edaran Nomor 597/K13.22/KP/2006. Hasil penelitian dengan MBCPE menunjukkan bahwa dari kriteria proses skor tertinggi diperoleh kriteria kepemimpinan dengan skor 59,5 poin dan skor terendah diperoleh kriteria fokus pada tenaga kerja dengan skor 33,75 poin. Untuk kriteria hasil, skor tertinggi diperoleh oleh hasil kinerja pembelajaran mahasiswa yaitu 20 poin, sedangkan kinerja hasil kepemimpinan memperoleh skor terendah yaitu 7 poin. Secara keseluruhan, perolehan nilai IPB berada pada band kedua kelas kinerja dunia, yaitu Early Result yang ditunjukkan dengan total skor 358.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcManagementid
dc.titleKajian kinerja Institut Pertanian Bogor menggunakn Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2008id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordMalcolm Baldrige Criteriaid
dc.subject.keywordPerformance Excellence;id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record