Show simple item record

dc.contributor.advisorSarma, Ma'mun
dc.contributor.authorAnwar, Bustanul
dc.date.accessioned2023-11-02T06:36:55Z
dc.date.available2023-11-02T06:36:55Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130246
dc.description.abstractKemajuan di bidang ekonomi mengakibatkan timbulnya perubahan gaya hidup dan perilaku konsumen perikanan. Ikan hias merupakan salah satu jenis hasil perikanan di Indonesia yang belum memperoleh perhatian besar dibandingkan dengan komoditas pertanian lain pada umumnya, komoditas tersebut dapat memberikan andil tidak sedikit bagi pemasukan devisa negara. Indonesia terkenal dengan berbagai varietas ikan hias yang tidak dihasilkan oleh negara lain. Sampai saat ini Indonesia terkenal sebagai penghasil ikan hias terbesar di dunia. Beragamnya jenis ikan dan tingkat sosial konsumennya, maka ikan hias merupakan produk yang digemari dari kalangan ekonomi bawah hingga atas. Produksi ikan hias Propinsi Jawa Barat yang tercatat tahun 2005, sebesar 12.990.743.790 ekor dengan nilai Rp.67.321.007.000,-, yang diproduksi oleh 8 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Bogor, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Garut, Depok, Kota Bekasi dan Kota Bogor, dikelola oleh 450 pelaku usaha. Kota Bogor merupakan salah satu kota di Indonesia yang merupakan penghasil produk perikanan, khususnya ikan hias. Terminal Agribisnis Ikan Hias (Holding Ground) dipusatkan di Kota Bogor dengan alasan tempatnya strategis dan dekat ke Jakarta, juga karena sudah banyak pembudidaya ikan hias di Bogor. Perubahan minat konsumen karena pengaruh ikan musiman, sering menyebabkan pergeseran pada jenis dan jumlah permintaan ikan hias air tawar. Masalah-masalah lainnya yang menghambat agribisnis ikan hias air tawar adalah sulitnya mendapatkan jenis ikan yang banyak diminati konsumen seperti pada ikan arwana yang hanya bisa didapatkan di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi proses keputusan pembelian produk ikan hias air tawar oleh konsumen, (2) Menganalisis preferensi konsumen yang membeli dan tidak membeli produk ikan hias air tawar dikaitkan dengan atribut-atribut yang dianggap penting bagi konsumen dan (3) Menganalisis hubungan antara sikap konsumen yang membeli dan tidak membeli ikan hias air tawar terhadap atribut produk ikan hias air tawar dengan karakteristik konsumen. Penelitian dilakukan di enam toko ikan hias pada setiap kecamatan di Kota Bogor, yaitu Toko Ikan Hias Batu Tulis Tropical di Kecamatan Bogor Selatan, Toko Ikan Hias Pak Soleh di Kecamatan Bogor Utara, Toko Ikan Hias Nouval Lou-Han di Kecamatan Bogor Barat, Toko Ikan Hias Bogor Aquarium di Kecamatan Bogor Temur, Toko Ikan Hias Terang Aquarium di Kecamatan Bogor Tengah dan Toko Ikan Hias Pak Samsu di Kecamatan Tanah Sereal. Waktu pada bulan September 2006 sampai dengan Desember penelitian dilakukan 2006. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Survey dilakukan kepada 60 orang responden yang tersebar di enam lokasi penelitian, yakni masing-masing satu toko ikan hias pada setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor. Responden tersebut terdiri atas 30 orang yang membeli ikan hias air tawar dan 30 yang tidak membeli namun mengenal produk ikan hias air tawar. Pemilihan responden dilakukan berdasarkan teknik non probability sampling, dimana pengambilan sampel tidak memperhitungkan peluang atau kemungkinan unit sampel dipilih atau tidak. Teknik non probability yang dipilih adalah convenience sampling, yaitu pengambilan sampel sesuai kesediaan responden untuk diwawancarai dengan kuesioner. Data mengenai preferensi konsumen terhadap ikan hias air tawar diolah dengan analisis deskriptif, model Sikap Multiatribut Fishbein, Uji "The Mann- Whitney Test dan Uji Kebebasan Chi Square (Chi-Kuadrat). Model Sikap Multistribut Fishbein digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut produk ikan hias air tawar, dalam hal ini adalah preferensi konsumen yang membeli dan yang tidak membeli. Program yang digunakan untuk model Multiatribut Fishbein adalah Microsoft Excel. Hasil dari preferensi antara konsumen yang membeli dan yang tidak membeli ikan hias air tawar kemudian akan diuji dengan "The Mann-Whitney U Test untuk melihat apakah ada perbedaan sikap antara keduanya atau tidak. Uji Chi Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara sikap responden terhadap ikan hias air tawar dengan karakteristik responden. Program yang digunakan dalam uji Chi Square dan uji "The Mann-Whitney U-Test adalah SPSS 12. Berdasarkan 60 kuesioner yang terkumpul dapat dilihat sejumlah karakteristik responden. Keragaan responden berdasarkan jenis kelamin pada umumnya responden adalah laki-laki dengan jumlah 36 orang (60 persen) sedangkan responden perempuan berjumlah 24 orang (40 persen), hal ini cukup beralasan karena jenis komoditi disini yaitu ikan hias yang memang biasanya digemari oleh laki-laki. Jumlah responden yang membeli terbesar adalah usia 15-25 tahun sedangkan jumlah responden yang tidak membeli ikan hias air tawar yang terbesar adalah usia 26-35 tahun...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcBudidaya ikan hiasid
dc.titleAnalisis preferensi konsumen terhadap ikan hias air tawarid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordIkan hias air tawarid
dc.subject.keywordIkan hiasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record