Show simple item record

dc.contributor.advisorSyaukat, Yusman
dc.contributor.authorWijaya, Merina Ratnika
dc.date.accessioned2023-11-02T06:18:04Z
dc.date.available2023-11-02T06:18:04Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130232
dc.description.abstractIndonesia merupakan pasar yang potensial untuk berbagai produk pangan. Banyak bahan pangan yang dibutuhkan oleh tubuh salah satunya adalah susu, karena susu memiliki kandungan protein tinggi dan zat-zat esensial yang dibutuhkan oleh tubuh khususnya anak-anak yang sedang mengalami masa perkembangan dan pertumbuhan. Kesadaran masyarakat akan pemenuhan gizi memperketat persaingan produk susu cair khususnya masyarakat perkotaan yang gemar mengkonsumsi makanan dan minuman yang serba paraktis. Pola konsumsi yang serba praktis tersebut juga terjadi dalam pola konsumsi susu, yaitu susu cair dalam kemasan seperti susu pasteurisasi dan susu UHT (ultra high temperature). Walaupun susu banyak manfaatnya bagi pertumbuhan anak, namun banyak anak-anak yang kurang menyukainya. Oleh karena itu maka para orang tua perlu memberikan pengertian yang baik bagi anak tentang manfaat dan pentingnya minum susu Memberikan pengertian mengenai pentingnya susu dapat juga dilakukan di sekolah. Salah satu sekolah yang yang mengadakan program untuk memotivasi anak senang minum susu adalah Al-azhar Bumi Serpong Damai (BSD). Selain itu orang tua juga harus pintar-pintar melakukan keputusan pembelian dalam memilih susu cair apa yang paling disukai oleh anak-anak, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pembelian, serta bagaimana atribut- atribut susu cair apa saja yang ideal bagi responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen (orangtua) susu cair untuk anak di TK dan SD Al-azhar BSD, menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membuat keputusan pembelian susu cair untuk anak, serta mengkaji nilai ideal konsumen terhadap atribut-atribut produk susu cair untuk anak. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan di TK dan SD Al-azhar BSD, Tangerang Responden yang diteliti adalah ibu-ibu dan siswa dari siswa TX dan SD kelas 1 sebanyak 50 orang. Untuk menganalisis karakteristik konsumen secara keseluruhan berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuisioner digunakan Tabulasi Deskriptif. Dalam analisis perilaku dan preferensi konsumen khususnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian diolah dengan menggunakan analisis multivariate komponene utama, sedangkan untuk mengetahui bagaimana atribart-atribut produk susu cair yang ideal bagi responden dicari dengan metode angka ideal Berdasarkan survey dan wawancara terhadap 50 responden, karakteristik responden susu cair kemasan di TK dan SD Al-azhar BSD memiliki latar belakang pendidikan paling dominan adalah responden dengan pendidikan Sarjana (S1) (66%), dengan pekerjaan ibu rumah tangga (62%), dan Pendapatan keluarga per bulan memiliki kisaran pendapatan Rp5 juta Rp10 juta / bulan 42%). Merek susu cair yang paling banyak dikosumsi adalah merek Frisian Flag dengan frekuensi mengkonsumsi 5-6 kali per minggu. Perilaku konsumen berawal dari pengenalan kebutuhan hingga evaluasi hasil. Alasan reponden melakukan pembelian susu cair yairu untuk pemenuhan gizi (60%), yang menjadi sumber informasi responden saat memilih susu cair adalah dari iklan (34%) khususnya media elektronik (60%), pertimbangan awal responden khususnya anak dalam pemilihan susu cair karena rasanya (64%), indikator kualitas pada susu cair menurut responden adalah rasa (40%), susu cair yang memiliki kualitas baik maka akan sering dikonsumsi oleh anak responden sehingga alasan responden memilih merek favoritnya adalah karena rasanya yang cocok (56%). Responden melakukan pembelian di supermarket (90%), pihak yang mempengaruhi responden dalam melakukan keputusan pembelian adalah anak/keluarga (46%) karena mereka yang mengkonsumsi susu cair tersebut, saat melakukan pembelian responden secara terencana (60%). Sikap responden setelah melakukan pembelian adalah puas (70%) sehingga responden terus mengkonsumsi susu cair merek tersebut dan menjadi merek favoritnya, sedangkan sikap responden apabila merek favorit anaknya tidak tersedia maka responden akan mencari ke tempat lain (68%) dengan merek yang sama. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian terdiri dari tiga kelompok yaitu pengaruh pribadi, pengaruh lingkungan, dan atribut produk. Variabel awal yang akan dianalisis berjumlah 16 variabel. Setelah empat kali proses pengolahan maka dihasilkan 13 variabel yang memenuhi syarat untuk dianalisis lebih lanjut Pada proses pemilihan variabel yang keempat ini menghasilkan empat faktor utama yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian susu, yaitu: 1) faktor Bauran pemasaran produk yang terdiri dari nilai gizi, rasa, merek, kemudahan memperoleh produk, dan iklan; 2) faktor pengetahuan konsumen terdiri dari pengetahuan, keluarga, pengalaman, dan manfaat, 3) faktor keunggulan produk terdiri dari Isi (volume), kemasan, dan pilihan rasa; dan 4) faktor harga adalah harga Dalam penelitian ini, model angka ideal digunakan untuk menilai sejanh mana susu cair anak memenuhi harapan responden mengenai susu cair yang ideal. Pencarian model angka ideal diawali dengan pencarian persepsi responden terhadap atribut-atribut produk dengan menilai kepercayaan, kepentingan dan nilai ideal suatu produk. Setelah dilakukan penghitungan ternyata total skor responden terhadap susu cair untuk anak adalah 11,54 dengan rentang skala 0 ≤ At <23,66, maka dapat diartikan bahwa keseluruhan atribut Susu cair untuk Anak sangat baik atau keberadaan Susu cair untuk anak dapat diterima dengan baik oleh responden.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPerilaku konsumenid
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeliaan susu cair untuk anak di TK dan SD Al-Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAnalisis faktorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record