Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorApriyanto
dc.date.accessioned2023-11-02T02:31:00Z
dc.date.available2023-11-02T02:31:00Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130084
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan keuangan Koperda dan bagaimana perbandingan leasing dan kredit dilihat dari segi biaya yang dikeluarkan Koperda bila memilih salah satu sumber pembiayaan. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk pengambilan data sekunder yang berasal dari Laporan RAT Koperda., Bank BRI, PT Sentra Dana dan Departemen Koperasi, sedangkan data primer berasal dari wawancara dengan pengurus Koperda. Untuk mengetahui keadaan keuangan Koperda digunakan rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Sedangkan untuk membandingkan leasing dan kredit digunakan analisis Present value dan Internal Rate of Return (IRR). Dari perhitungan rasio didapat hasil sebagai berikut nilai rasio cepat Koperda secara rata-rata adalah 1,435. Sedangkan rata-rata rasio lancar adalah sebesar 1.520 Nilai rata-rata posisi kas Koperda adalah 0,211. NilairasioLikuiditas yang didapat menidikasikan bahwa Koperda kurang mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio solvabilitas menunjukan kemampuan Koperda untuk memenuhi segala hutangnya, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang pada saat jatuh tempo. Dari rasio total aktiva dan total hutang terlihat bahwa Koperda berada dalam keadaan solvabel, nilai rata-rata rasio tersebut adalah 1,700. Untuk rasio total hutang dengan modal sendiri didapat nilai rata-rata sebesar 1,239 Nilai rata-rata Rasio modal sendiri dengan total aktiva tetap rasio ini sebesar 1.836. Nilai rentabilitas total aktiva didapat sebesar 0,15. Sedangkan rentabilitas laba atas penjualan secara rata-rata didapat sebesar 0,01. Rendahnya nilai rasiorentabilitas ini menunjukan Koperda kurang mampu meraih laba dari aktiva yang dimilikinya. Bila dilihat dari nilai sekarang (present value) dari arus kas kedua alternatif. leasing dan kredit, maka terlihat nilai sekarang dari arus kas kredit lebih kecil daripada leasing. Selisihnya sebesar Rp. 53.156.473,2 artinya bila Koperda menggunakan jasa leasing maka beban dana yang ditanggungnya akan lebih besar daripada menggunakan jasa kredit. Nilai IRR untuk alternatif leasing adalah 32,20 persen, bila dibandingkan dengan biaya pinjaman setelah pajak yang merupakan IRR kredit sebesar 21,28 persen terdapat selisih sebesar 10,92 persen. Hal ini berarti biaya yang dikeluarkan jika Koperda menggunakan leasing akan lebih mahal sebesar 51,31 persen dibandingkan jika Kopeda memilih alternatif kredit. Berdasarkan analisa perbandingan tersebut sebaiknya Koperda memilih kredit untuk memperoleh barang modal. Tetapi dalam mengambil keputusan Koperda sebaiknya juga memperhatikan aspek kualitatif dan kebutuhan Koperda itu sendiri sebagai bahan pertimbangan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcCreditid
dc.titleAnalisis perbandingan leasing dan kredit sebagai alternatif sumber pembiayaan luar koperasi peternakan sapi perah rakyat Jakarta (Koperasi DKI)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record