Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Farida Ratna
dc.contributor.authorArifin, Q Ahmada
dc.date.accessioned2023-11-02T01:09:26Z
dc.date.available2023-11-02T01:09:26Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130021
dc.description.abstractInvestasi merupakan sesuatu yang harus diperhitungkan dengan matang sebelum melakukan pengambilan keputusan agar dapat mengurangi berbagai resiko kerugian. Resiko paling fatal yang dapat dialami adalah kerugian akibat perusahaan atau emiten dilikuidasi (opportunity loss), dan kerugian dari hasil jual beli saham (capital loss). Untuk menghindari hal tersebut, harga saham dapat di analisis menggunakan analisis fundamental dan teknikal secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pergerakan harga saham perusahaan yang bertahan pada Jakarta Islamic Index periode Juni 2009 - Mei 2011 (2) Mengidentifikasi kondisi perusahaan yang bertahan pada Jakarta Islamic Index (3) Menganalisis nilai intrinsik saham perusahaan yang bertahan pada Jakarta Islamic Index (4) Menganalisis perbandingan saham yang paling murah dan paling mahal dalam perusahaan yang bertahan pada Jakarta Islamic Index. Data yang digunakan adalah data sekunder bulanan dari bulan Juni 2009 sampai Mei 2011, yang berupa harga pembukaan, penutupan, harga indeks saham gabungan dan sektoral. Serta data laporan tahunan perusahaan periode 2009-2011 yang berupa laporan keuangan emiten. Alat analisis yang digunakan adalah analisis teknikal dan fundamental dengan bantuan MINITAB 14 dan Microsoft Excel. Hasil analisis teknikal menggunakan moving average menunjukkan ANTM dan INCO mengalami sideways trend dengan sinyal beli dan jual yang berjumlah masing-masing 12 untuk ANTM dan 13 untuk INCO, sedangkan INTP dan PTBA mengalami uptrend dengan sinyal 12 sinyal jual dan beli untuk INCO lalu 10 sinyal jual dan 9 sinyal beli untuk PTBA. Trend analysis quadratic menunjukkan 3 bulan setelah Mei 2011 keempat emiten saham mengalami downtrend dan sesuai dengan kenyataannya setelah dicocokkan dengan data aktual. Hasil analisis kinerja perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan menunjukkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) merupakan perusahaan yang paling stabil pertumbuhannya, sedang yang lain mengalami penurunan di tahun 2009 dan naik kembali di 2010, kecuali PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) yang justru naik di tahun 2009 dan malah turun pada tahun 2010. Nilai Intrinsik saham yang dihitung menggunakan dividend discounted model menghasilkan nilai intrinsik saham keempat emiten berada dibawah harga pasar atau overvalued dan saham paling murah adalah PT INCO dan yang termahal adalah PT INTP.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Managementid
dc.titleAnalisis harga saham perusahaan pada Jakarta Islamic Index dengan analisis teknikal dan fundamentalid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordHarga sahamid
dc.subject.keywordAnalisis teknikalid
dc.subject.keywordAnalisis fundamentalid
dc.subject.keywordJakarta Islamic Indexid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record