Analisis Hubungan Penerapan Learning Organization (Organisasi Pembelajar) dengan Kinerja Karyawan Pada PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok
Abstract
Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor
internal maupun faktor eksternal perusahaan. Salah satu faktor keberhasilan itu
dengan menjadi organisasi pembelajar. Begitu pula pada PT Pelabuhan Indonesia
II yang menerapkan organisasi pembelajar untuk meningkatkan kapabilitas
karyawan dan kapabilitas perusahaan agar menjadi perusahaan yang unggul dan
tercapainya visi perusahaan. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk
mengidentifikasi program pembelajaran yang diterapkan Pelindo II,
mengidentifikasi persepsi kinerja karyawan pada Pelindo II, serta menganalisis
hubungan organisasi pembelajar dengan kinerja karyawan Pelindo II Cabang
Tanjung Priok. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan
wawancara kepada karyawan Pelindo II. Sedangkan data sekunder diperoleh
melalui berbagai literatur yang berisi tentang Pelindo II. Kuesioner quota
menggunakan skala likert dan disebar kepada 65 responden dengan metode
cluster convenience sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis
korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat persepsi organisasi
pembelajar pada Pelindo II pada umumnya sudah baik, dengan skor tertinggi pada
penggunaan teknologi yaitu sebesar 78,49%. Hasil untuk kinerja menunjukkan
indikator kemampuan bekerjasama memperoleh skor tertinggi yaitu sebesar
82,40%. Hasil pengujian korelasi dari organisasi pembelajar dan kinerja karyawan
menunjukkan bahwa dinamika pembelajaran dan transformasi organisasi memiliki
hubungan yang cukup kuat dan signifikan dengan kinerja karyawan, sedangkan
pemberdayaan manusia, manajemen pengetahuan dan penggunaan teknologi
memiliki hubungan yang kuat dan signifikan dengan kinerja karyawan.
Collections
- UT - Management [3459]