| dc.description.abstract | Makanan merupakan salah satu kebutuhan hidup setiap manusia. Makanan dan minuman dibutuhkan manusia setiap harinya. Hal ini menyebabkan Kota Bogor berpotensi dalam pengembangan industri makanan dan minuman. Restoran adalah salah satu jenis usaha dibidang jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen. Industri restoran merupakan industri yang diminati oleh kalangan bisnis-bisnis pengusaha saat ini. Restoran Takigawa merupakan salah satu restoran jepang yang menyajikan makanan khusus khas jepang. Konsumen yang menjadi target penelitian yaitu konsumen Restoran Takigawa yang sudah pernah melakukan pembelian ke restoran tersebut. Tingginya tingkat persaingan sesama jenis restoran, membuat Restoran Takigawa harus mempunyai nilai lebih dari restoran lain, Restoran Takigawa harus mampu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui karakteristik konsumen Restoran Takigawa, 2) Menganalisis proses pengambilan keputusan konsumen Restoran Takigawa, 3) Menganalisis faktor-faktor yang dipentingkan dalam pengambilan keputusan konsumen Restoran Takigawa.
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran kuisioner dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Metode pengambilan sampel yang akan dilakukan dengan menggunakan Teknik Non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis faktor. Pengolahan data untuk analisis faktor menggunakan SPSS 15.
Berdasarkan analisis deskriptif diketahui bahwa mayoritas yang datang berkunjung ke Restoran Takigawa adalah perempuan yang bekerja sebagai pegawai swasta yang berusia 24-30 tahun. Pada tahapan- tahapan proses pengambilan keputusan di Restoran Takigawa, terdapat tahap pengenalan kebutuhan, pencarian Informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Berdasarkan analisis faktor, diperoleh nilai KMO dari 5 dimensi jasa yaitu sebesar 0,766 menunjukkan bahwa dapat dilakukan pengujian selanjutnya. Hasil analisis faktor tersebut didapat bahwa faktor yang dipentingkan oleh konsumen adalah faktor assurance (0,834), tangibles (0,800), emphaty (0,771), responsiveness (0,769), dan reliability (0,642). | id |
